Korea Selatan Kesuksesan Peluncuran Roket Nuri Pertamanya
Korea memasukki persaingan dalam ambisi peluncuran roket luar angkasa. Korea Selatan berhasil meluncurkan roket pertamnnya ke orbit setelah upaya peluncuran pada tahun 2021 gagal.
Roket Nuri baru Korea Selatan diluncurkan dari Naro Space Center pada Selalsa, 21 Juni, pukul 3pagi EDT (0700 GMT). rilis Routers. Roket itu menjalankan enam muatan menuju orbit Bumi tak lama setelah melakukan peluncuran.
Muatannya terdiri dari satelit penguji seberat 350 pon ata setara 162,5 kilogram, satelit tiruan seberat 1,3 ton, dan 4 CubeSat kecil yang dikembangkan oleh peneliti.
Peluncuran roket Nuri merupakan peluncuran ke dua dan sukses mencapai orbit, meski pada peluncuran pertamannya gagal pada bulan oktober 2021 yang disebkan oleh kerusakan pada tahap ketiga roket. Setelah peluncuran tersebut. para ilmuan menyesuaikan tangki halium pada tangki pengoksidasi tahap ketiga Nuri untuk dilakukan perbaikan pada masalah tersebut.
Peluncuran Muatan Orbit Pertama di Korea Selatan
Negara ini melakukan peluncuran satelit ke orbit pada tahun 2013 dengan nama roket Naro. Namut kala itum merupakan bagian kerja sama dengan bada antariksa Rusi. Roscosmos. Peluncuran Nuri merupakan projek yang dibikin didalam negeri dan dikembangkan oleh KARI (Korea Aerospace Research Instite)
"Sekarang jalan menuju ruang angkasa dari tanah kami telah dibuka," kata Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol setelah peluncuran Selasa, dilansir Reuters. "Itu adalah produk dari 30 tahun tantangan yang menaktkan. Mulai saat ini, impian dan harapan kita dan pemuda akan menyebar keluar angkasa."
Bada antariksa Korea Selatan sudah menyatakan keinginana mereka dalam meluncurkan konstelasi 6G dan satelit mata mata dengan tujuan untuk mengirim probe ke bulan dimasa depan. Roket Nuri dibangun dan akhirnya meluncurkan muatan seberat 1,5 ton menuju orbit bumi hingga 800 km diatas bumi. KARI menargetkan pada tahun 2027 melakukan setidaknya empat peluncuran uji coba Nuri kembali.