Sumber Daya Biomassa: Memanfaatkan Sisa-sisa Tanaman untuk Energi Bersih
Kita hidup di era di mana energi bersih menjadi semakin penting. Sumber daya energi terbarukan seperti angin, air, dan matahari semakin digunakan sebagai pengganti sumber energi fosil yang semakin menipis. Salah satu sumber daya energi terbarukan yang semakin populer adalah biomassa. Biomassa adalah sisa-sisa tanaman yang diolah menjadi bahan bakar, seperti kayu bakar, serbuk gergaji, dan sekam padi.
Pengertian Sumber Daya Biomassa
Sumber daya biomassa adalah bahan organik yang dapat diolah menjadi sumber energi. Sumber daya biomassa dapat berasal dari limbah pertanian, limbah rumah tangga, biomassa kayu, dan lain-lain. Biomassa kayu adalah sumber daya biomassa yang paling banyak digunakan di dunia. Selain itu, sumber daya biomassa juga dapat dihasilkan dari tanaman jarak, singkong, tebu, kelapa sawit, dan lain-lain.
Jenis-jenis Sumber Daya Biomassa
Sumber daya biomassa dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu biomassa padat, biomassa cair, dan biomassa gas. Biomassa padat adalah jenis sumber daya biomassa yang umumnya digunakan untuk pembangkit listrik atau pemanas. Contoh dari biomassa padat adalah biomassa kayu, jerami, sabut kelapa, sekam padi, dan lain-lain.
Biomassa cair adalah jenis sumber daya biomassa yang umumnya digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, seperti bioetanol dan biodiesel. Sementara itu, biomassa gas adalah jenis sumber daya biomassa yang digunakan sebagai bahan bakar pada mesin gas. Contoh dari biomassa gas adalah biogas dan syngas.
Keuntungan Sumber Daya Biomassa
Di Indonesia, biomassa sudah digunakan secara tradisional sebagai bahan bakar untuk memasak dan pemanas. Namun, baru-baru ini, teknologi biomassa semakin maju dan digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik. Penggunaan biomassa sebagai sumber energi memiliki banyak keuntungan, di antaranya:
Ramah Lingkungan
Biomassa dianggap sebagai sumber energi bersih karena ketika digunakan sebagai bahan bakar, emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih sedikit daripada penggunaan sumber energi fosil. Selain itu, penggunaan biomassa juga dapat membantu mengurangi limbah tanaman yang biasanya dibuang di tempat pembuangan akhir.
Sumber Energi Terbarukan
Biomassa adalah sumber energi terbarukan karena dapat diperbarui. Tanaman dapat ditanam kembali dan menghasilkan sumber energi yang sama setiap kali diolah. Sebagai sumber energi terbarukan, biomassa sangat berpotensi untuk menggantikan penggunaan sumber energi fosil yang semakin menipis.
Mudah Didapat
Di Indonesia, biomassa mudah didapat karena Indonesia merupakan negara agraris dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Sisa-sisa tanaman seperti serbuk gergaji, sekam padi, dan kayu bakar mudah ditemukan dan diolah menjadi bahan bakar.
Harga Terjangkau
Biomassa lebih terjangkau daripada sumber energi fosil. Selain itu, penggunaan biomassa juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani karena dapat memanfaatkan sisa-sisa tanaman yang biasanya dibuang.
Penggunaan biomassa sebagai sumber energi masih tergolong baru di Indonesia. Namun, teknologi biomassa semakin berkembang dan diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai target energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.
Mengurangi Ketergantungan pada Energi Fosil
Dalam beberapa dekade terakhir, permintaan energi semakin meningkat dan pasokan energi fosil semakin menipis. Energi biomassa menjadi alternatif yang menarik untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang semakin terbatas.
Dapat Dijadikan Sumber Penghasilan
Pengolahan energi biomassa dapat membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja. Proses pembuatan bahan bakar biomassa dapat dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari petani hingga perusahaan energi.
Proses Konversi Termal
Proses konversi termal adalah salah satu cara dalam mengubah sumber daya biomassa menjadi bahan bakar alternatif. Proses konversi termal dapat dilakukan melalui beberapa metode, yaitu:
Pembakaran (combustion)
Pembakaran adalah proses konversi termal yang paling sederhana. Proses ini dilakukan dengan membakar sumber daya biomassa secara langsung dalam tungku pembakaran untuk menghasilkan panas. Panas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin atau pemanas.
Gasifikasi (gasification)
Gasifikasi adalah proses konversi termal yang mengubah biomassa menjadi gas sintetik. Gas sintetik yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam mesin pembangkit listrik atau pemanas.
Pirolisis (pyrolysis)
Pirolisis adalah proses konversi termal yang mengubah biomassa menjadi bio-olie atau bio-karbon. Bio-olie dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dalam mesin pembangkit listrik atau pemanas, sedangkan bio-karbon dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industri.
Demikian pembahasan dari sumber daya biomassa yang dapat kita manfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.
Baca juga:
Sel Surya sebagai Sumber Listrik Alternatif: Penerapan & Solusinya
Larangan Sepeda Listrik Digunakan di Jalan Raya
15 Perusahaan Mobil Listrik Terbesar dan Terlaris di Dunia
Energi Matahari: Pengertian, Manfaat, Kekurangan, dan Penggunaannya