'Dikacangin' Paypal dan Yahoo, Kominfo Minta Tolong Kedubes AS
Kelasteknisi.com - Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informasi (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), memberikan perkembangan terkini terkait penerapan registrasi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Semuel mengumumkan hingga pukul 11.00 WIB hari ini (1 Agustus 2022), telah terdaftar 9.106 sistem elektronik. Jumlah sistem elektronik yang didaftarkan oleh PSE adalah 5.419.
Kominfo memiliki beberapa investigasi lanjutan terhadap tujuh PSE yang aksesnya dihentikan dan kominfo melakukan langkah-langkah tindak lanjut.
Baca juga: Kreator Konten, Gamers, dan Pakar IT Kompak Bully Kominfo Usai Paypal-Steam Diblokir
Semuel mengatakan. Kominfo berusaha berkomunikasi dengan administrator Paypal. Karena sejauh ini Paypal tidak merespon sama sekali meski sudah mencoba berbagai cara untuk berkomunikasi dengan mereka.
Ia juga mengatakan telah menghubungi Kedutaan Besar AS di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan PayPal agar dapat merespon pesan dari Kominfo.
"Pada saat yang sama, kami mencoba untuk tetap berhubungan dengan pengelola PayPal. Sejauh ini, kami telah mencoba menghubungi mereka melalui berbagai metode/saluran, tetapi PayPal tidak merespon sama sekali," kata Semuel, Senin (1 Agustus 2022)
Kami masih berkomunikasi dengan Steam, Dota dan CS Go, serta Paypal. PSE menanggapi email Kominfo meski belum melengkapi formulir pendaftaran yang diperlukan sebagai prasyarat normalisasi.
“Untuk tiga game ini, kami juga telah meminta bantuan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta dan mendesak mereka untuk segera menanggapi pertanyaan dari Kominfo,” kata Semuel.
"Kedutaan membantu komunikasi," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa itikat baik dari pengelola ketiga game tersebut sangat penting agar pengguna game tersebut dapat segera melanjutkan layanan aksesnya di Indonesia.
"Kami optimis ketiga game ini akan kooperatif dan mereka segera memenuhi kewajibannya sehingga akses dapat dibuka kembali," kata Semmy.
Adapun Yahoo, Origin.com dan Epic games, juga berasal dari perusahaan AS, Kominfo melakukan upaya yang sama untuk menjangkau ketiganya. Namun, hingga saat ini, ketiganya belum menanggapi komunikasi dari Kominfo.
Baca juga: VPN vs Proxy: Apa yang Cocok untuk Bisnis Kamu
Dalam hal ini, Kominfo juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk memfasilitasi komunikasi dengan Yahoo yang bermarkas di Sunnyvale, Epicgame di North Carolina, dan Origins di Redwood City.
"Kami juga mohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan berbagai macam cara tidak mendapatkan tanggapan sama sekali." pungkasnya.