Pesan Balasan Hacker untuk Kominfo "Stop Being an Idiot"


Pesan Balasan Hacker untuk Kominfo


Kelasteknisi.com - Pekan lalu, seorang anggota forum online Breached Forums dengan nama pengguna "Bjorka" mengekspos dan menjual data yang berisi 1,3 miliar nomor ponsel dan nomor ID yang diyakini milik orang Indonesia. Namun, pihak Ring 1, atau pemangku kepentingan utama dalam kasus ini, seperti Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo), serta operator jaringan seluler, membantah adanya kebocoran data. 

Baru-baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika meninggalkan pesan kepada para peretas untuk tidak melakukan serangan siber di Indonesia. Demikian disampaikan Kominfo Cabang Aplikasi Informasi (Ditjen Aptika), Semuel Abrijani saat konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (5 September 2022).

(Pesan untuk hacker) Ya, jika memungkinkan, jangan menyerang. Karena setiap kali ada kebocoran data yang merugikan publik, itu adalah tindakan illegal access," jawab pria yang akrab disapa Semmy itu saat ditanya wartawan tentang pesan yang ingin disampaikannya kepada para perompak, dikutip KompasTekno dari YouTube KompasTV, Selasa. (6 September 2022).

Semmy menjelaskan bahwa pihak yang paling dirugikan dalam setiap insiden pembobolan data adalah masyarakat. Pasalnya, jika peretas mencuri data dan membocorkannya, itu berarti peretas sedang menyerang komunitas. "Kalau mau menyerang, pakai cara lain. Jangan buka data ke publik," kata Semmy. 

Rupanya, pesan Semmy sampai ke telinga Bjorka. Anggota Breach Forum yang membocorkan dan menjual data 1,3 miliar nomor ponsel pelanggan seluler di Indonesia juga mengirimkan pesan tanggapan kepada pemerintah Indonesia, dalam kasus ini Kominfo. 

Terpantau, balasan tersebut diposting di thread forum Pelanggaran dengan judul "My Message to Indonesian Goverment". Utas yang diunggah Bjorka sekitar pukul 16.00 WIB diawali dengan tangkapan layar sebuah laporan media online dari Indonesia dengan judul yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, yaitu "Pesan Kominfo kepada Hacker: Jika Bisa, Jangan Menyerang"

Bjorka kemudian menulis pesan tanggapan singkat sebagai berikut: "My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot"” (pesan saya kepada pemerintah Indonesia: jangan bodoh). Sayangnya, tidak jelas apa yang dimaksud Bjorka dengan memposting pemberitahuan di utas Forum Pelanggaran. Pasalnya, Bjorka hanya menulis pesan singkat tanpa embel-embel atau penjelasan lainnya.

Namun, hingga berita ini ditulis, Kominfo belum memberikan tanggapan. Kominfo: Sumber kebocoran data tidak diketahui Pada konferensi pers Senin lalu, Kominfo sendiri mengaku melacak dugaan kebocoran 1,3 miliar nomor ponsel dan bukti identitas.

Baca juga:

Next Post Previous Post