Bahan-Bahan Tambang di Ponsel dan Dampaknya
Teman-teman, apakah Anda mengerti bahwa penambangan sangat dekat dengan Anda setiap hari? Buktinya, ponsel. Ya, alat komunikasi sehari-hari yang Anda gunakan adalah hasil dari proses penambangan.
Ponsel telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern kita. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, bahan-bahan tambang semakin banyak digunakan dalam pembuatan ponsel. Namun, tahukah Anda apa saja bahan-bahan tambang pada ponsel dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia? Artikel ini akan membahas secara detail tentang bahan-bahan tambang pada ponsel dan dampaknya.
Bahan-bahan tambang pada ponsel adalah bahan-bahan yang diperoleh melalui proses penambangan di bumi, seperti tembaga, emas, perak, timah, nikel, dan lain-lain. Bahan-bahan ini digunakan dalam pembuatan berbagai komponen ponsel, seperti layar, baterai, kabel, dan printed circuit board (PCB).
Bahan-Bahan Tambang di Ponsel
Kobalt
Kobalt adalah bahan baku untuk bagian terpenting dari sebuah ponsel, yaitu baterai lithium. Perusahaan pintar terkenal seperti Apple, Samsung dan Huawei mengekstraksi kobalt dari sektor pertambangan.
Timah
Tentu Anda sudah tahu bahwa timah Bangka Belitung merupakan tujuan bahan baku produsen ponsel kelas dunia. Mineral yang keras namun ringan dengan sifat anti karat ini biasanya digunakan untuk mengikat resistor, transistor, dan sirkuit ponsel cerdas.
Pasir Kuarsa
Biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan kaca, terutama pada layar depan ponsel. Apalagi sekarang banyak ponsel yang memiliki layar sentuh, kaca yang digunakan tentunya kelas atas. Selain itu, kaca tidak hanya digunakan pada layar depan, tetapi juga pada housing atau bagian depan dan belakang ponsel.
Aluminium
Logam ini juga berperan dalam pembuatan ponsel, lebih tepatnya dalam pembuatan casing handphone. Aluminium juga digunakan sebagai pelapis baterai lithium-ion.
Tembaga
Logam yang rumus kimianya adalah Cu ini banyak digunakan sebagai penghantar listrik. Karena kelebihannya tersebut, tembaga banyak digunakan dalam industri besar seperti otomotif, elektronik, dan konstruksi.
Nikel
Nikel, dahulu dikenal sebagai bahan baku baterai mobil listrik. Namun tidak hanya baterai mobil listrik, nikel dan kobalt tentunya juga merupakan komponen sambungan listrik, kapasitor dan bahan baku utama baterai lithium-ion.
Perak
Logam putih ini banyak digunakan sebagai komponen papan sirkuit ponsel.
Emas
Logam emas dikenal dengan konduktivitas listriknya yang sangat baik. Sebagian besar logam mulia emas dengan rumus kimia (Au) digunakan untuk membuat papan sirkuit ponsel dan komponen lainnya.
Logam Tanah Jarang
Unsur tanah jarang (REE) atau logam tanah jarang adalah logam yang baru ditemukan yang terbukti menjadi bahan baku ponsel. Sebagian besar komponen ponsel juga mengandung beberapa unsur tanah jarang seperti yttrium, lanthanum, tb, neodymium, gadolinium dan praseodymium. Seperti iPhone dengan tanah jarang di speaker, kameranya adalah motor haptic yang membuat ponsel bergetar.
Baca juga.
10 HP Yang Memiliki Radiasi Tertinggi 2023
Seri Galaxy S23 5G Terbaru: Teknologi Terkini untuk Pert experience Terbaik
Cara Root Xiaomi Redmi Note 10S Dengan Mudah & Aman
Dampak Bahan-Bahan Tambang Pada ponsel
Dampak Lingkungan
Proses penambangan bahan-bahan tambang pada ponsel memerlukan penggunaan bahan kimia berbahaya dan membutuhkan energi yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan, seperti pencemaran udara dan air, serta pengurangan keanekaragaman hayati.
Dampak Kesehatan Manusia
Pekerja tambang sering terpapar zat beracun seperti merkuri dan arsenik, yang dapat membahayakan kesehatan mereka. Selain itu, pengolahan bahan-bahan tambang juga memerlukan penggunaan bahan kimia berbahaya, yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan di sekitarnya.
Bagaimana Mengurangi Dampak Bahan-Bahan Tambang Pada ponsel?
Mengurangi Penggunaan ponsel
Salah satu cara untuk mengurangi dampak bahan-bahan tambang pada ponsel adalah dengan mengurangi penggunaannya. Dengan mengurangi penggunaan ponsel, permintaan akan bahan-bahan tambang pada ponsel juga akan berkurang.
Mendaur Ulang ponsel
Mendaur ulang ponsel yang tidak digunakan lagi dapat membantu mengurangi permintaan akan bahan-bahan tambang pada ponsel baru.
Menggunakan ponsel yang Ramah Lingkungan
Pilihlah ponsel yang dibuat dengan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan. Beberapa produsen ponsel telah memperkenalkan teknologi dan bahan-bahan baru yang lebih ramah lingkungan, seperti baterai yang dapat diisi ulang dan casing yang terbuat dari bahan daur ulang.
Menggunakan Bahan-Bahan Tambang yang Diperoleh dengan Bertanggung Jawab
Produsen ponsel juga dapat memperoleh bahan-bahan tambang dengan cara yang lebih bertanggung jawab. Misalnya, dengan memperoleh sertifikasi dari badan yang mengawasi praktik penambangan yang baik dan bertanggung jawab.
FAQ
Apakah Penggunaan Bahan-Bahan Tambang pada ponsel Selalu Merugikan Lingkungan?
Tidak selalu. Penggunaan bahan-bahan tambang pada ponsel dapat dilakukan secara bertanggung jawab dengan cara meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya dan memperoleh sertifikasi dari badan yang mengawasi praktik penambangan yang baik dan bertanggung jawab.
Apakah Saya Dapat Membeli ponsel yang Tidak Mengandung Bahan-Bahan Tambang?
Saat ini, ponsel tidak dapat dibuat tanpa menggunakan bahan-bahan tambang tertentu. Namun, Anda dapat memilih ponsel yang dibuat dengan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dan memperoleh sertifikasi dari badan yang mengawasi praktik penambangan yang baik dan bertanggung jawab.
Kesimpulan
Bahan-bahan tambang pada ponsel merupakan bahan penting yang digunakan dalam pembuatan ponsel. Namun, penggunaan bahan-bahan ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab.
Dengan mengurangi penggunaan ponsel, mendaur ulang ponsel yang tidak digunakan, memilih ponsel yang dibuat dengan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan, dan memperoleh sertifikasi dari badan yang mengawasi praktik penambangan yang baik dan bertanggung jawab, kita dapat membantu mengurangi dampak bahan-bahan tambang pada ponsel terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Selain logam yang disebutkan di atas, paladium, platinum, dan seng juga ditambang di telepon pintar. Itu banyak orang! Ternyata hidup kita selama ini tidak jauh dari hasil industri pertambangan.