Gardu Induk: Pengertian, Fungsi, Jenis, Persyaratan, dan Manfaatnya

Sobat teknisi lagi belajar tentang materi ini? Kebetulan banget, nih! Pasalnya, dalam artikel ini ane mau mengajak elo semua buat membahas pengertian gardu induk, manfaat, persyaratan pembangunan, dan penentuan lokasi pembangunannya yang bisa elo pelajari nanti. Langsung saja kita bahas dibawah ini dan simak artikel ini sampai selesai!


Pengertian Gardu Induk

Gardu Induk merupakan simpul di dalam sistem tenaga listrik, yang terdiri dari susunan dan rangkaian sejumlah perlengkapan yang dipasang menempati suatu lokasi tertentu untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik, menaikkan dan menurunkan tegangan sesuai dengan tingkat tegangan kerjanya, tempat melakukan kerja switching rangkaian suatu sistem tanaga listrik dan untuk menunjang keandalan sistem tenaga listrik terkait.

Gardu induk biasanya dapat ditemukan di pusat sistem kelistrikan suatu wilayah atau kota. Mereka sering ditempatkan di lokasi strategis yang mudah diakses, seperti dekat jalan raya utama atau di tepi jalan. Jika Anda bingung mencari gardu induk di suatu wilayah, Anda bisa menghubungi pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara) setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Gardu Induk biasanya disingkat dengan GI adalah suatu instalasi yang terdiri dari rel daya, peralatan hubung bagi, transformator daya bersama perlengkapan-perlengkapannya (misal peralatan ukur, pengaman dll.), yang merupakan bagian dari suatu sistem tenaga listrik yang fungsinya sebagai berikut:

Sebagai pusat penerimaan dan penyaluran tenaga/daya listrik sesuai dengan kebutuhan pada tegangan yang berbeda (menurunkan atau menaikkan tegangan sistem). Daya listrik dapat berasal dari pembangkit atau dari gardu induk lain.

Sebagai pengukuran, pengawasan operasi serta pengaturan pengamanan sistem tenaga listrik (memutus atau menyambungkan jaringan listrik).

Sebagai pengaturan daya ke gardu-gardu induk lain melalui tegangan tinggi dan gardu-gardu distribusi melalui feeder-feeder tegangan menengah (melayani beban listrik disekitar GI).


Fungsi Gardu Induk

Gardu induk memiliki peran penting dalam sistem tenaga listrik. Gardu induk berfungsi untuk:

  • Menyalurkan listrik dari pembangkit listrik ke pusat-pusat beban.
  • Menyediakan tegangan listrik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  • Menjaga kestabilan jaringan tenaga listrik.

Jenis Gardu Induk

Gardu induk memiliki beberapa jenis, yaitu:

  • Gardu induk penaik tegangan: Gardu induk penaik tegangan berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik dari pembangkit listrik.
  • Gardu induk penurun tegangan: Gardu induk penurun tegangan berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik dari saluran transmisi.
  • Gardu induk distribusi: Gardu induk distribusi berfungsi untuk menyalurkan listrik dari saluran transmisi ke konsumen.

Gardu induk memiliki beberapa tingkatan tegangan, yaitu:

  • Gardu induk tegangan ekstra tinggi (EHV): Tegangan 150 kV - 750 kV.
  • Gardu induk tegangan tinggi (HV): Tegangan 70 kV - 150 kV.
  • Gardu induk tegangan menengah (MV): Tegangan 20 kV - 70 kV.
  • Gardu induk tegangan rendah (LV): Tegangan < 20 kV.

Persyaratan Pembangunan Gardu Induk 

Setelah kita mengetahui pengertian Gardu induk saatnya kita masuk ke persyaratan pembangunan gardu induk yang merupakan salah satu komponen yang penting dalam menunjang kebutuhan listrik ke konsumen maupun yang mengatur pelayanan listrik yang didapat dari pusat pembangkit untuk kemudian di salurkan ke pusat–pusat beban. 

Oleh karena itu dalam pembangunan gardu induk harus diperhatikan besarnya beban. Selanjutnya perencanaan suatu gardu induk harus memenuhi persyaratan sebagi berikut : 

  • Konstruksi sederhana dan kuat 
  • Operasi, perawatan dan perbaikan mudah 
  • Mempunyai tingkat keandalan yang timggi 
  • Fleksibel 
  • Mempunyai tingkat keamanan yang tinggi

Penentuan Lokasi Gardu Induk 

Dalam menentukan lokasi tempat pembangunan suatu gardu induk harus memperhatikan hal–hal berikut ini :

  • Letaknya dekat dengan beban dan dekat dengan jalan ray yang kuat dan lebar. 
  • Tanahnya cukup baik dan bebas dari bahaya banjir 
  • Tidak dekat dengan plantai sehingga tingkat kontaminasi garamnya relatif kecil 

Lokasi gardu induk tidak terlalu dekat dengan perumahan penduduk dan pada saat pengoperasiannya tidak  mempengaruhi lingkungan sekitar 

Selain lokasi dalam penentuan pembangunan gardu induk perlu diperhatikan juga luas tanah yang akan digunakan. Luas tanah yang akan dijadikan sebagai lokasi gardu induk tergantung dari :

  • Cara menata peralatan dan gedung 
  • Pemilihan hubungan rangkaian utama 
  • Jenis dari penghantar rel/busbar 
  • Arah dari saluran cabang

Pada umumnya perbedaan luas gardu induk tergantung dari skala dan tipe termasuk perencanaan kedepan. Masa depan gardu induk cerah, karena menjadi semakin penting sebagai cara untuk mendukung perubahan kebutuhan jaringan listrik. Karena semakin banyak sumber energi terbarukan yang online, gardu induk perlu ditingkatkan untuk menangani tingkat energi yang lebih tinggi yang akan melewatinya. 

Selain itu, meningkatnya kompleksitas jaringan listrik akan membutuhkan penggunaan sistem pemantauan, kontrol, dan perlindungan yang lebih canggih, yang semuanya akan bergantung pada infrastruktur gardu induk. Akhirnya, gardu induk perlu dirancang dan dibangun dengan memperhatikan keberlanjutan, membuatnya lebih efisien dan hemat biaya.


Manfaat Gardu Induk

  1. Peningkatan Keandalan: Otomatisasi gardu induk membantu memastikan keandalan jaringan dengan menyediakan pemantauan dan kontrol sistem tenaga yang efektif. Ia juga mampu mendeteksi kesalahan dan mengisolasi bagian jaringan yang terkena, mengurangi risiko pemadaman berjenjang.
  2. Peningkatan Efisiensi: Dengan memantau dan mengendalikan sistem tenaga secara real-time, gardu induk dapat membantu mengurangi kehilangan energi dan meningkatkan efisiensi. Ini pada gilirannya membantu mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.
  3. Peningkatan Keselamatan: Dengan memberikan pemantauan dan kontrol yang lebih baik, otomatisasi gardu induk membantu memastikan keselamatan personel dan peralatan. Ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi berbahaya dan memberikan peringatan dini kepada personel.
  4. Biaya Perawatan yang Lebih Rendah: Otomatisasi gardu induk dapat digunakan untuk memantau kondisi peralatan, membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi serius. Ini dapat membantu mengurangi biaya perawatan dan memperpanjang umur peralatan.
  5. Peningkatan Waktu Respons: Dengan menyediakan pemantauan dan kontrol waktu nyata, otomatisasi gardu induk dapat membantu mengurangi waktu respons untuk kesalahan dan masalah lainnya. Ini membantu mengurangi dampak pemadaman dan meningkatkan tingkat layanan.
Secara keseluruahan itulah pengertian gardu induk, mafaat, dan persyaratan dalam pembangunannya, semoga dari penjelasan tersebut teman-teman jadi lebih paham lagi tentang gardu induk ya.

Next Post Previous Post
4 Comments
  • blockchain
    blockchain 21/01/23, 22.36

    Materi gardu induk yang bermanfaat.
    Terima kasih banyak

    • Kelas Teknisi
      Kelas Teknisi 22/01/23, 23.03

      iya, sama-sama

  • TeknoKu
    TeknoKu 21/01/23, 22.41

    Materi yang bermanfaat tentang gardu induk.
    Terima kasih banyak

    • Kelas Teknisi
      Kelas Teknisi 22/01/23, 23.03

      siap, sama-sama

Add Comment
comment url