Mengetahui Prinsip Kerja Motor Listrik 3 Fasa

Prinsip kerja dari motor listrik 3 fasa ini sebenarnya sangat sederhana. Bila sumber tegangan 3 fasa dialirkan pada kumparan stator, maka akan timbul medan putar dengan kecepatan tertentu. Besarnya kecepatan tersebut dapat diukur menggunakan sebuah rumus:

                                                              Ns = 120 f/P                                                  

Dimana:

            Ns = kecepatan putar (rpm)

            f = frekuensi sumber (Hz)

            P = kutub motor.

Perlu diketahui bahwa medan putar stator akan memotong batang konduktor yang ada pada rotor, sehingga pada batang konduktor dari rotor akan muncul GGL induksi. GGL akan menghasilkan arus (I) serta gaya (F) pada rotor. Agar GGL induksi timbul, diperlukan perbedaan antara kecepatan medan putar yang ada pada stator (ns) dengan kecepatan berputar yang ada pada rotor (nr).

Gambar Perbedaan Kecepatan Stator Dan Rotor
Sumber: Tari Pujiati (UNP, 2019).

Perbedaan kecepatan antara stator dan rotor disebut slip (s) yang dapat dinyatakan dengan rumus:

                                                                s = (ns – nr) / ns                                      

Apabila nr (kecepatan putar rotor (rpm) = ns, maka GGL induksi tidak akan timbul, dan arus tidak akan mengalir pada batang konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Berdasarkan cara kerja tersebut, motor 3 fasa juga dapat disebut sebagai motor tak serempak atau motor asinkron.

Baca juga: Motor Induksi 1 Fasa: Gangguan, Pemeliharaan, dan Perbaikan

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari motor listrik 3 fasa:

Kelebihan:

  • Konstruksi motor terbilang sangat kuat dan sederhana
  • Harga motor relatif murah dengan ketahanan tinggi
  • Effesiensi relatif tinggi pada saat keadaan normal
  • Biaya pemeliharaan relatif rendah.

Kekurangan

  • Kecepatan sulit dikontrol
  • Arus start besar, yakni 5 sampai 7 kali dari arus nominal
  • Power faktor yang rendah pada beban ringan.

Baca juga: Perbedaan Antara Motor Induksi Satu Fasa dan Tiga Fasa

        Dalam kesimpulannya, prinsip kerja motor listrik 3 fasa didasarkan pada arus bolak-balik tiga fasa yang menghasilkan medan magnetik yang berputar. Medan magnetik ini kemudian menimbulkan gaya tarik yang membuat rotor berputar dan menggerakkan shaft atau poros motor. Prinsip kerja motor listrik 3 fasa telah menjadikannya pilihan yang umum dalam berbagai aplikasi industri dan teknologi karena efisiensi tinggi dan daya tahan yang baik. 

    Namun, motor ini juga memerlukan instalasi dan perawatan yang cermat untuk memastikan kinerjanya yang optimal. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang prinsip kerja motor listrik 3 fasa dapat membantu pengguna dan teknisi memahami karakteristik dan kebutuhan motor ini dalam aplikasinya.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url