Mengenal Megger: Alat Uji Tahanan Isolasi



Apa itu Megger?

Mega Ohm Meter atau umum dikenal dengan sebutan Megger. Perangkat berfungsi untuk mengukur tahanan isolasi. Dengan demikian, alat ini membantu dalam menentukan seberapa baik isolasi pada kabel, peralatan listrik, atau instalasi listrik tertentu.


Jika ada koneksi langsung, misalnya antara fase dengan nol, fase, atau grounding, seringkali tes isolasi perlu dilakukan sebelum sebuah instalasi listrik dioperasikan. Megger adalah alat yang digunakan dalam proses tes isolasi ini, yang sering disebut sebagai insulation test.


Tes isolasi biasanya melibatkan pengujian pada fase, grounding, dan netral. Pengujian isolasi pada koneksi fase-ground dilakukan ketika tidak ada koneksi antara konduktor netral dengan konduktor ground. Alat Megger memiliki kriteria pengukuran yang mencakup penggunaan tegangan tinggi arus searah.


Tegangan pengujian yang digunakan berkisar antara 500 hingga 10 ribu Volt. Pemilihan tegangan biasanya disesuaikan dengan tegangan operasional dari peralatan atau instalasi yang akan diuji.


Nilai tegangan pengujian ditentukan dengan memperhatikan nilai minimum tahanan isolasi, yang setara dengan 1000 kali tegangan operasional dari peralatan yang diuji.


Ada dua jenis megger yang umum digunakan:


  1. Megger dengan Engkol (Hand-cranked Megger): Jenis ini menghasilkan tegangan tinggi dengan memutar engkol. Tegangan yang dihasilkan kemudian digunakan untuk mengukur tahanan isolasi. Alat ini sering digunakan di lapangan karena tidak memerlukan sumber listrik eksternal.
  2. Megger Elektronik (Electronic Megger): jenis ini sering menggunakan baterai sebagai sumber tenaga. Mereka menghasilkan tegangan tinggi secara elektronik dan memiliki berbagai fitur tambahan, seperti pemantauan digital dan kemampuan penyimpanan data.

Bagian-Bagian Megger

Berikut adalah gambar bagian-bagian dari magger


Keterangan gambar :
  1. Socket out put + (positip).
  2. Socket out put – (negatip).
  3. Lampu indicator skala pengukuran 3.
  4. Lampu indicator skala pengukuran 2.
  5. Lampu indicator skala pengukuran 1.
  6. Selektor skala pengukuran.
  7. Selektor tegangan pengukuran.
  8. Switch / tombol “On” dan “Off”.
  9. Pengatur posisi awal jarum penunjuk.
  10. Pengatur posisi jarum “Zero Calibrasi” pada test hubung singkat.

Rentang Nilai Pengukuran Megger

Rentang nilai pengukuran Megger dapat bervariasi tergantung pada jenis dan model yang digunakan, serta tegangan operasional sistem yang diuji. Secara umum, rentang nilai pengukuran Megger untuk tahanan isolasi biasanya sebagai berikut:

Megger untuk Instalasi Tegangan Rendah

  • Batas ukur tahanan isolasi biasanya hingga beberapa Gigaohm.
  • Rentang tegangan pengukuran biasanya antara 500 hingga 1.000 Volt arus searah.

Megger untuk Instalasi Tegangan Menengah

  • Batas ukur tahanan isolasi bisa mencapai beberapa Gigaohm hingga Teraohm tergantung pada modelnya.
  • Rentang tegangan pengukuran biasanya lebih tinggi, antara 5.000 hingga 10.000 Volt arus searah.
Penggunaan Megger dengan rentang nilai pengukuran yang sesuai dengan kebutuhan sistem atau peralatan yang diuji sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat dan relevan. Sebelum melakukan pengukuran, pastikan untuk memeriksa spesifikasi teknis dari Megger yang digunakan.

Perbedaan Megger Analog dan Digital

Berikut ini perbedaan dari Mega Ohm Meter Analog dan Digital.

Mega Ohm Meter Jenis Analog

  • Mega ohm meter jenis analog memungkinkan pengguna untuk mengubah skala sesuai dengan tahanan isolasi yang akan diukur.
  • Ini dilakukan dengan mengubah selector pada megger menuju batas ukur tahanan isolasi pada motor atau generator.
  • Mega ohm meter analog menggunakan baterai sebagai sumber tegangan.

Mega Ohm Meter Jenis Digital

  • Mega ohm meter jenis digital juga memungkinkan pengguna untuk mengubah skala sesuai dengan tahanan isolasi yang diukur, dengan mengubah selector pada megger.
  • Bedanya, mega ohm meter digital menggunakan baterai sebagai sumber tegangan.
  • Yang membedakan mega ohm meter jenis digital dengan engkol dan analog adalah hasil pembacaan.
  • Pada mega ohm meter digital, nilai tahanan isolasi ditampilkan langsung dalam bentuk angka, sedangkan pada engkol dan analog, hasilnya masih menggunakan skala ukur.

Prosedur Standar Pengujian Megger


Untuk melakukan uji Megger, pemeriksaan mekanis nol, dan pemeriksaan elektrikal nol, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Uji Megger

Sebelum memulai pengujian, pastikan bahwa peralatan yang akan diuji tidak terhubung dengan tegangan AC atau DC. Kedua jenis tegangan tersebut dapat memengaruhi hasil pengujian. Langkah-langkah pengujian menggunakan Megger adalah sebagai berikut:

  • Periksa kondisi baterai.
  • Lakukan pemeriksaan mekanis nol, yaitu pastikan alat Megger dalam keadaan mati dan jarumnya menunjukkan angka "0". Jika tidak, sesuaikan jarum nol pada Megger.
  • Lakukan pemeriksaan elektrikal nol.
  • Sambungkan kabel ke peralatan yang akan diuji.
  • Atur tegangan pengukuran menggunakan saklar, sesuai dengan tegangan operasional peralatan yang akan diuji.
  • Nyalakan Megger.
  • Jika jarum bergerak pada skala 1, beralih ke skala 2. Jika hasilnya sama, beralih ke skala berikutnya, dan tunggu hingga waktu pengukuran (30 - 60 detik) selesai atau ketika jarum tidak bergerak lagi.

Catat hasil pengukuran, kemudian kalikan dengan faktor kali dari alat ukur. Selanjutnya, bandingkan hasil dengan nilai tahanan isolasi yang diharapkan.

2. Pemeriksaan Elektrikal Nol

Sebelumnya, telah dijelaskan mengenai pemeriksaan elektrikal nol. Namun, langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan alat listrik ini adalah sebagai berikut:

  • Pasang kabel uji pada terminal 1 dan 3 di Megger, sementara hubungkan terminal lainnya secara singkat.
  • Atur saklar pemilih pada posisi 500.
  • Atur saklar skala pada skala 1.
  • Nyalakan Megger. Pastikan jarum menunjuk tepat pada angka "0" dan sesuaikan jika tidak tepat.
  • Matikan Megger.
  • Ulangi pemeriksaan elektrikal nol.
  • Jika hasilnya tetap "0", lanjutkan dengan proses uji Megger.

Cara Menggunakan Megger

Berikut ini langkah-langkah pengoperasian megger analog dan digital.

Megger Analog

  • Periksa dahulu keadaan baterai apakah normal atau tidak sebelum melanjutkan.
  • Lakukan pemeriksaan nol mekanik saat megger mati, di mana posisi penunjuk jarum harus dekat dengan garis skala. Jika tidak akurat, sesuaikan penunjuk nol ke posisi 10 pada alat pengukur.
  • Pindahkan saklar ke posisi pengecekan nol.
  • Pasangkan kabel uji ke terminal MEGA OHM METER, dan sambungkan ujung yang lain.
  • Atur saklar ke posisi 500.
  • Posisikan saklar skala ke skala 1.
  • Nyalakan alat, maka jarum akan bergerak, dan harus menunjukkan angka nol. Jika tidak, sesuaikan penunjuk. Jika penyesuaian tidak berhasil, periksa atau ganti baterai.
  • Matikan alat dan ulangi pemeriksaan nol elektrikal seperti sebelumnya.
  • Pasang kembali kabel uji ke perangkat yang diukur.
  • Atur saklar sesuai dengan tegangan kerja perangkat yang diukur.
  • Nyalakan kembali alat dan baca hasil pada skala yang ditunjukkan.
  • Jika hasil di skala 1, pindahkan ke skala 2. Jika hasilnya tetap sama, pindahkan ke skala 3, dan tunggu hingga waktu pengukuran selesai atau jarum tidak bergerak lagi. Catat hasil pengukuran dan kalikan dengan skala alat, lalu bandingkan dengan standar tahanan isolasi. Standar terendah adalah 1 MΩ / kV.

Magger Digital

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan Megger digital:

1. Persiapan

  • Pastikan bahwa Megger dalam kondisi baik dan terkalibrasi.
  • Siapkan perangkat atau sistem yang akan diuji. Pastikan bahwa perangkat tidak terhubung dengan sumber daya listrik eksternal.


2. Pasang Kabel
  • Sambungkan kabel uji Megger ke terminal yang sesuai pada perangkat atau sistem yang akan diuji.
  • Pastikan kabel uji terpasang dengan baik dan aman.

3. Atur Pengaturan
  • Pilih tegangan pengujian yang sesuai dengan kebutuhan. Umumnya, Megger digital memungkinkan pengaturan tegangan yang berbeda.
  • Pilih skala pengukuran yang sesuai dengan perkiraan tahanan isolasi yang diharapkan.

4. Nyalakan Megger
  • Hidupkan Megger dengan menekan tombol daya atau sesuai instruksi pada perangkat.
  • Pastikan bahwa layar Megger menyala dan menampilkan informasi yang diperlukan.

5.  Lakukan Pengukuran
  • Mulailah pengukuran dengan menekan tombol pengukuran atau sesuai instruksi pada perangkat.
  • Tunggu hingga pengukuran selesai. Pada Megger digital, hasil pengukuran biasanya ditampilkan langsung di layar.

6. Interpretasi Hasil
  • Tinjau hasil pengukuran yang ditampilkan pada layar Megger.
  • Perhatikan apakah nilai tahanan isolasi sesuai dengan yang diharapkan.
  • Bandingkan hasil pengukuran dengan standar atau nilai referensi yang relevan.

7. Catat Hasil
  • Catat hasil pengukuran untuk referensi dan pemantauan selanjutnya.
  • Jika diperlukan, simpan data pengukuran sesuai prosedur yang berlaku.

8. Matikan Megger
  • Setelah selesai menggunakan Megger, pastikan untuk mematikannya untuk menghemat daya baterai dan memperpanjang umur perangkat.
  • Pastikan semua kabel uji dilepaskan dari perangkat atau sistem yang diuji.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan Megger digital dan analog dengan efektif untuk mengukur tahanan isolasi pada perangkat atau sistem listrik. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen untuk hasil yang akurat dan aman.


Hal penting yang harus diperhatikan adalah setelah mengukur tahanan isolasi pada generator, motor, atau jaringan SUTM yang diukur, pastikan untuk melakukan grounding, karena kabel masih mungkin memiliki tegangan listrik. Caranya adalah dengan menghubungkan kabel yang diukur ke tubuh perangkat.


Alasan Pengujian Tahanan Isolasi Itu Penting

Pengujian tahanan isolasi menggunakan Megger pada sebuah perangkat listrik penting karena beberapa alasan berikut:

1. Keselamatan

Pengujian tahanan isolasi membantu memastikan bahwa perangkat listrik bekerja dengan aman dan tidak membahayakan pengguna. Isolasi yang baik mencegah terjadinya kebocoran arus yang dapat menyebabkan kejutan listrik atau bahkan kebakaran.

2. Mencegah Gangguan Listrik

Isolasi yang buruk dapat menyebabkan gangguan listrik seperti hubung singkat atau arus bocor. Dengan melakukan pengujian tahanan isolasi, dapat terdeteksi dini masalah isolasi sehingga dapat diambil tindakan pencegahan sebelum terjadi gangguan listrik yang lebih serius.

3. Kinerja Optimal Perangkat

Isolasi yang baik merupakan bagian penting dalam menjaga kinerja optimal perangkat listrik. Tahanan isolasi yang rendah dapat menyebabkan penurunan efisiensi dan kinerja perangkat, sehingga pengujian secara teratur dapat membantu memastikan kinerja yang optimal dari perangkat tersebut.

4. Mencegah Kerusakan Perangkat

Kebocoran arus akibat isolasi yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada komponen perangkat listrik, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi atau bahkan penggantian perangkat secara keseluruhan. Dengan mengidentifikasi masalah isolasi secara dini melalui pengujian Megger, kerusakan pada perangkat dapat dicegah.

Kesimpulan


Dengan demikian, pengujian tahanan isolasi menggunakan Megger merupakan langkah yang penting dalam pemeliharaan dan keamanan perangkat listrik, serta dalam memastikan kinerja yang optimal dari perangkat tersebut.

Semoga dengan membaca artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kita. Jangan lupa baca artikel Kelasteknisi.com lainnya.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url