Mengetahui Perbedaan Sel, Modul, String, dan Array Surya

Energi surya semakin mendapat perhatian karena keberlanjutannya yang tak terbatas dan dampak lingkungan yang minim. Dalam memahami teknologi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara sel surya, modul surya, panel surya, dan array surya. Meski sering digunakan secara bergantian, setiap istilah memiliki arti dan peran tersendiri dalam ekosistem PLTS.



1. Sel Surya


Sel surya adalah unit dasar yang mengubah energi matahari menjadi listrik. Terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon, sel surya menangkap foton dari sinar matahari dan menghasilkan arus listrik melalui efek fotovoltaik. Ukuran sel surya umumnya kecil, tetapi efisien dalam mengubah energi surya menjadi listrik.


2. Modul Surya


Modul surya juga dikenal sebagai panel surya, terdiri dari beberapa sel surya yang terhubung secara serial atau paralel untuk meningkatkan kapasitas pengumpulan energi. Modul surya biasanya dilindungi dengan bingkai aluminium dan kaca tempered untuk melindungi sel surya dari elemen lingkungan dan meningkatkan daya tahan.


3. String Surya


String fotovoltaik adalah istilah "panel surya" merupakan kumpulan beberapa modul yang dipasang secara seri dalam satu bingkai atau struktur. Panel surya adalah komponen yang terlihat secara fisik pada instalasi PLTS dan menjadi elemen yang terlihat oleh pengamat.


4. Array Surya


Array surya merujuk pada kumpulan panel surya yang terhubung secara bersama-sama membentuk sistem PLTS yang lebih besar. Array surya dapat mencakup beberapa panel hingga ribuan panel tergantung pada skala proyek dan kebutuhan energi yang dirangkai secara seri dan juga paralel. Array ini biasanya dipasang di atap bangunan, lahan kosong, atau di struktur darat.


Perbedaan Utama

  • Skala: Sel surya adalah unit terkecil, diikuti oleh modul surya yang terdiri dari beberapa sel, kemudian panel surya yang dapat terdiri dari satu atau beberapa modul, dan terakhir array surya yang terdiri dari beberapa panel.
  • Fungsi: Sel surya mengubah energi matahari menjadi listrik. Modul surya menggabungkan beberapa sel untuk meningkatkan kapasitas pengumpulan energi. Panel surya adalah unit terlihat secara fisik dalam instalasi PLTS. Array surya adalah kumpulan panel yang membentuk sistem PLTS.
  • Kompleksitas: Kompleksitas meningkat dari sel surya hingga array surya, dengan array surya menjadi sistem paling besar dan kompleks yang melibatkan pengaturan koneksi yang rumit.


Baca juga: Photocell : Pengertian, Cara Kerja, Skema, dan Komponen


Kesimpulan

Memahami perbedaan antara sel, modul, panel, dan array surya penting dalam merancang, menginstal, dan mengoperasikan sistem PLTS yang efisien dan efektif. Setiap komponen memiliki peran khusus dalam proses menghasilkan listrik dari energi matahari, dan pemahaman yang mendalam tentang hierarki dan fungsinya memungkinkan penggunaan yang optimal dari teknologi ini dalam mendukung keberlanjutan energi.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url