6 Perbedaan Sepeda Listrik dan Motor Listrik
Kelasteknisi.com - Satlantas Polrestabes Makassar telah melarang penggunaan sepeda listrik bertenaga baterai di jalan raya. Pasalnya, hal itu dinilai membahayakan keselamatan pengendara. Larangan itu dikeluarkan setelah masyarakat umum terlihat ambigu tentang perbedaan antara sepeda listrik dan sepeda motor listrik.
Definisi sepeda listrik dan sepeda motor listrik didasarkan pada dua peraturan yang berbeda. Sepeda listrik memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2020 untuk kendaraan tertentu yang dilengkapi dengan penggerak motor listrik, dan sepeda motor listrik memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 untuk kendaraan.
Motor listrik adalah mesin yang menggunakan arus listrik sebagai sumber tenaga untuk beroperasi. Motor listrik terdiri dari stator, rotor, dan kumparan listrik yang terhubung ke sumber arus listrik. Stator adalah bagian statis dari motor yang terdiri dari kumparan listrik yang ditempatkan pada sebuah frame atau rangka.
Rotor adalah bagian yang berputar dari motor yang terdiri dari sebuah atau beberapa kumparan listrik yang terhubung ke sumber arus listrik. Motor listrik dapat digunakan untuk menggerakkan berbagai jenis peralatan, seperti pompa, kompresor, dan mesin-mesin industri lainnya.
Mobil listrik adalah kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga untuk bergerak. Mobil listrik tidak mengeluarkan asap saat beroperasi, sehingga lebih ramah lingkungan daripada mobil yang menggunakan bahan bakar fosil.
Mobil listrik juga lebih mudah dioperasikan dan lebih hemat biaya daripada mobil yang menggunakan bahan bakar fosil. Namun, mobil listrik masih memerlukan baterai yang harus diisi ulang secara teratur, dan masih tergantung pada sumber listrik yang terkadang tidak stabil.
Selain perbedaan yang berkaitan dengan definisi tersebut, berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan sepeda listrik dan sepeda listrik.
1. Kecepatan
Kecepatan sepeda listrik hanya dibatasi maksimal 25 km/jam. Sedangkan kecepatan pada motor listrik ditentukan oleh kapasitas baterai.
2. Kelengkapan Kendaraan
Sepeda listrik dilengkapi dengan lampu depan, lampu belakang, dan reflektor. Di sisi lain, sepeda motor listrik memiliki banyak aksesoris seperti lampu depan, lampu belakang, lampu rem, lampu sein, indikator kecepatan, dll.
3. Kapasitas Motor Penggerak Dan Baterai
Sepeda listrik dirancang untuk kecepatan rendah, maka motor listrik penggerak yang digunakan juga berdaya yang rendah. Sedangkan motor listrik yang kecepatannya lebih tinggi maka diperlukan motor penggerak berdaya lebih besar dari pada sepeda listrik dan baterai dengan kapasitas yang lebih besar.
4. Jarak Tempuh
Sepeda listrik dirancang untuk penggunaan jarak dekat dan penggunaan baterai berkisar dari penuh hingga habis dalam kisaran 20km hingga 30km. Di sisi lain, sepeda motor listrik memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
5. Daya Angkut Beban
Sepeda listrik dengan motor listrik berdaya rendah hanya dapat mengangkut beban ringan yang biasanya dibatasi maksimal 120 kg. Sementara itu untuk sepeda motor listrik minimal bisa mengangkut bebas sebesar 120 kilo.
6. Kelengkapan Berkendara
Baca Juga: Sepeda Listrik Tidak Cocok Digunakan di Jalan Raya
Sepeda listrik mewajibkan pengguna minimal berusia 12 tahun dan helm. Sementara itu motor listrik memerlukan helm, jaket, SIM, celana panjang, sepatu sebagai bagian dari keselamatan dalam berkendara.
Itulah perbedaan sepeda listrik dan motor listrik. Kalian lebih suka pakai motor listrik atau sepeda listrik nih?
Wah, materi yang bermanfaat ni, perbedaan motor listrik dengan sepeda listrik ga jauh beda yah. Btw terima kasih infonya