Cara Memasang Stabilizer Listrik dan Perawatannya

Cara Memasang Stabilizer Listrik - Ada kalanya tegangan listrik di tempat kita naik turun atau tidak stabil, hal ini akan mengakibatkan kinerja peralatan listrik dan elektronik menurun bahkan bisa terjadi kerusakan, misalkan untuk komputer, AC ( air conditioner), dan lain sebagainya. Pada peralatan elektrik dan elektronik saat ini sudah tidak banyak yang mempunyai toleransi terhadap perubahan tegangan listrik, kebanyakan untuk peralatan modern saat ini sensitif terhadap perubahan tegangan listrik.

Untuk mengantisipasi kondisi tegangan listrik seperti di atas, maka diperlukan stabilizer. Ada banyak faktor yang menyebabkan tegangan listrik naik turun atau tidak stabil. Biasanya perubahan tegangan listrik terjadi pada waktu beban puncak. Beban puncak untuk area perumahan terjadi mulai petang sampai malam hari kurang lebih jam 10 malam. Pada dasarnya pemasangan stabilizer listrik secara sentral dalam instalasi listrik di berbagai tempat, seperti rumah, kantor, dan lain sebagainya, urutan instalasi sama saja. Stabilizer listrik dipasang di antara meter dari PLN dan boks MCB grup. Berikut ini gambar pemasangan stabilizer listrik sebelum dan sesudah:

Cara Memasang Stabilizer Listrik
Gambar instalasi sebelum pemasangan stabilizer listrik
Cara Memasang Stabilizer Listrik

Gambar Instalasi sesudah pemasangan stabilizer listrik

Adapun cara memasang stabilizer listrik adalah sebagai berikut:

  1. Potong (lepas kabel (in) dari panel boks distribusi ( MCB grup), dipilih mana yang lebih mudah.
  2. Sambungkan kabel yang dilepas (dipotong tadi) ke input stabilizer dan Ohm sakelar untuk PLN.
  3. Sambungkan output stabilizer ke Ohm sakelar untuk stabilizer.
  4. Sambungkan kabel output dari Ohm sakelar ke panel boks distribusi ( MCB grup).

Fungsi Ohm sakelar adalah sebagai jalan pintas jika terjadi sesuatu atau kerusakan pada stabilizer listrik. Kita dapat memilih sambungan langsung ke PLN dengan cara menaikan handle ke posisi PLN. Dengan demikian, seluruh instalasi di rumah sudah mendapatkan stabilisasi tegangan dari stabilizer listrik sehingga kita dapat menikmati kinerja dari seluruh perangkat elektrik dan elektronik dengan maksimal. 

Cara Merawat Stabilizer Listrik

Stabilizer adalah solusi yang tepat untuk menghindari kerusakan perangkat elektronik yang disebabkan oleh tegangan yang tidak stabil. Dalam pemakaian normal, stabilizer harus ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku, agar mesin tidak cepat rusak dan beroperasi secara optimal. Berikut beberapa tips merawat stabilizer agar awet.

Bagaimana cara merawat Stabilizer Listrik Agar Tahan Lama?

1. Gunakan stabilizer Sesuai Dengan Kebutuhan Tegangan

Setiap bagian elektronik memiliki voltase yang berbeda, tetapi semakin banyak elektronik yang Anda gunakan, semakin tinggi voltase yang dibutuhkan. Untuk menghindari kegagalan sistem dan kerusakan instalasi listrik kecil yang mengancam jiwa, diperlukan penstabil listrik dengan rentang tegangan input yang sesuai. Tentukan tegangan dengan Avo Meter. Misalnya, voltase menunjukkan 180V, jadi gunakan voltase yang sesuai di kisaran 140V hingga 240V.

2. Perhatikan Faktor Keamanan Penggunaan Stabilizer

Stabilizer memiliki daya maksimum yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Agar stabilizer awet atau tahan lama maka harus digunakan secara aman yaitu. H. dengan faktor keamanan 20%. Hindari menggunakan beban 100%. 

3. Selalu Rutin dan Rajin Membersihkan Stabilizer

Sebaiknya bersihkan stabilizer secara rutin, ini penting. Bersihkan debu di dalam stabilizer dengan lembut menggunakan sikat. Juga, bersihkan gulungan benang dengan pasir atau pasir halus, lalu usap gulungan benang dengan lembut. Penting untuk membersihkan area ketel agar bubuk atau arang ketel tidak menutupi permukaan yang dapat menyebabkan percikan api dan kebisingan.

Itulah beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keawetan stabilizer di sekitar rumah Anda. Perhatikan juga merek stabilizer yang Anda gunakan, karena merek tertentu cenderung memiliki daya tahan yang berbeda.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url