Jenis Beban Listrik: Resistif, Induktif, & Kapasitif

Daftar Isi

Kelas Teknisi | Beban Listrik (Load) adalah total daya aktif dan/atau reaktif yang digunakan oleh suatu perangkat yang terkoneksi ke sistem daya. Pada beban yang seimbang banyaknya daya yang dihasilkan oleh pembangkit tiga phase didapatkandengan menjumlahkan daya pada tiap-tiap phasanya. pada suatu sistem yang seimbang, daya total sama dengan daya tiga kali phasa yang memiliki perbedaan sudut antara tiap phasanya yaitu 120°.

Jenis Jenis Beban Listrik

Beban listrik (load) dibagi menjadi 3 jenis, sebagai berikut:

1. Beban Resistif

Beban resistif merupakan beban yang mempunyai satu komponen tahanan ohm saja (resistance), apabila beban tersebut diberi arus listrik yang mengalir sehingga arus nominal pada beban mempunyai nilai berupa resistor murni. Contoh beban resistif: lampu pijar dan elemen pemanas (heating element). Beban jenis ini mengkonsumsi hanya beban aktif, dan memiliki faktor daya sama dengan satu.

Gelombang Beban Resistif
Gambar Gelombang Beban Resistif

2. Beban Induktif

Beban induktif merupkan beban yang mempunyai sifat yang sama seperti induktor. Arus listrik yang dialirkan melalui beban tersebut akan disimpan dalam bentuk medan magnet. Nah, sehingga listrik yang dialirkan akan terinduksi dan diubah menjadi medan magnet yang tersimpan. Beban jenis ini terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada suatu inti, contonya: transformator, coil, dan selonoida.

Beban induktif dapat menyebabkan pergeseran phase shift pada arus sehingga bersifat tertinggal sebesar 90° terhadap tegangan (lagging) Beban ini menyerap daya aktif dan reaktif.

Gelombang arus beban induktif
Gelombang arus beban induktif

3. Beban Kapasitif

Beban kapasitif itu kebalikan dari beban induktif, jika beban induktif menutup terjadinya perubahan nilai arus listrik, maka beban kapasitif bersifat menutup perubahan tegangan listrik. Sifat ini memperlihatkan kapasitor bersifat seolah-olah menyimpan tegangan listrik sesaat.

Beban ini memiliki kekuatan kapasitansi untuk menyimpan energi yang berasal dari pengecasan elektrik (electrical discharge) pada suatu rangkaian. Beban kapasitif menyerap daya aktif dan melepas daya reaktif.

Gelombang Beban Kapasitif
Gelombang Beban Kapasitif

Klasifikasi Beban Listrik

Umumnya beban listrik yang dilayani pada sistem distribusi tenaga listrik, dibagi menjadi beberapa sektor, antara lain: Sektor perumahan, sektor industri, dan sektor komersial.

Beban Listrik Domestik (Perumaha)

Beban domestik adalah total energi yang dikonsumsi oleh peralatan listrik di lingkungan rumah tangga. Secara alami, ini bervariasi antara rumah tangga, dan sangat bervariasi antara negara yang berbeda.

Lampu, lemari es, pemanas, AC, hanyalah beberapa dari peralatan rumah tangga yang akan menciptakan beban rumah tangga total. Banyak dari ini hanya terhubung selama beberapa jam setiap hari, dan mengkonsumsi sedikit daya.Perangkat lunak analisis jaringan listrik

Beban Listrik Komersial

Alihkan perhatian Anda ke jalan raya. Beban komersial terdiri dari penerangan toko, peralatan kantor, peralatan restoran, atau beban listrik lainnya yang digunakan secara komersial. Peralatan ini biasanya terhubung lebih lama daripada beban domestik.

Beban Listrik Industri

Beban industri berikutnya, dan terdiri dari permintaan beban di berbagai industri yang berbeda. Ini adalah beban menyeluruh, mulai dari industri skala kecil hingga industri berat. Beban umumnya akan terdiri dari mesin berat dan sistem lain yang melibatkan motor induksi. Beban beban ini cenderung terhubung setiap saat.

Semoga bermanfaat!


Randra Agustio Efryansah
Randra Agustio Efryansah Graduate of Sultan Syarif Kasim State Islamic University Riau, majoring in Electrical Engineering. Author of articles in the field of Electrical Power Installation, Electronics, and Renewable Energy.

Posting Komentar