Mengenal Fluks Magnetik


Pengertian Fluks Magnetik

Fluks magnetik adalah besaran fisika yang menggambarkan jumlah total medan magnet yang melewati suatu permukaan. Fluks magnetik dilambangkan dengan Φm dan diukur dalam satuan weber (Wb).

Secara matematis, fluks magnetik dapat dirumuskan sebagai φ = B.A.cosθ, di mana φ adalah fluks magnetik (dalam satuan weber), B adalah induksi magnet (dalam tesla atau weber per meter persegi), A adalah luas permukaan bidang (dalam meter persegi), dan θ adalah sudut yang dibentuk antara arah B dengan garis normal (dalam radian atau derajat).

Secara matematis, fluks magnetik didefinisikan sebagai berikut:

Φm = ∫B⋅dA

dimana:

  • Φm adalah fluks magnetik (Wb)
  • B adalah medan magnet (T)
  • dA adalah elemen luas permukaan (m²)


Sifat Fluks Magnetik


  1. Fluks magnet dari suatu bidang dianggap sebagai jumlah total garis gaya magnet di lapangan. Ini juga disebut garis fluks magnet.
  2. Setiap garis fluks magnet adalah loop tertutup.
  3. Setiap garis fluks magnet dimulai dari kutub utara magnet dan datang ke kutub selatan melalui medan dan berlanjut dari kutub selatan ke kutub utara di badan magnet.
  4. Tidak ada dua garis fluks yang saling bersilangan.
  5. Dua garis gaya yang sama bergerak berdampingan tetapi saling tolak.
  6. Garis-garis gaya diregangkan seperti tali elastis.

Garis Medan Magnet dan Fluks Magnetik


Garis medan magnet adalah garis imajiner yang menunjukkan arah dan kekuatan medan magnet di suatu ruang. Fluks magnetik didefinisikan sebagai jumlah garis medan magnet yang menembus suatu permukaan. Semakin banyak garis medan magnet yang menembus suatu permukaan, semakin besar fluks magnetiknya.

Hukum Faraday tentang Induksi Elektromagnetik


Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik menyatakan bahwa perubahan fluks magnetik melalui suatu kumparan menghasilkan tegangan induksi pada kumparan tersebut. Besarnya tegangan induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik.

Aplikasi Fluks Magnetik


Fluks magnetik memiliki berbagai macam aplikasi dalam bidang teknik elektro, seperti:

  • Generator listrik: Generator listrik bekerja dengan memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Fluks magnetik yang dihasilkan oleh putaran rotor di dalam stator menghasilkan tegangan induksi pada kumparan stator.
  • Transformer: Transformer bekerja dengan memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Fluks magnetik yang dihasilkan oleh arus listrik pada kumparan primer menghasilkan tegangan induksi pada kumparan sekunder.
  • Motor listrik: Motor listrik bekerja dengan memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Fluks magnetik yang dihasilkan oleh arus listrik pada kumparan motor berinteraksi dengan medan magnet permanen, menghasilkan gaya yang memutar rotor.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url