5 Penyebab Motor Listrik Rusak dan Cara Mencegahnya


Semua motor listrik memiliki masa pakai yang telah ditentukan, biasanya berkisar antara 30.000 hingga 40.000 jam. Namun, ini tergantung pada perawatan yang tepat - yang tanpanya mereka cenderung rusak lebih cepat. Memahami lima penyebab utama kegagalan motor listrik, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dan mencegah risiko terjadinya kegagalan ini akan memberi motor listrik Anda peluang terbaik untuk mencapai masa pakai yang lebih lama.

5 Penyebab Motor Listrik Rusak dan Cara Mencegahnya

1. Kelebihan Arus

Kelebihan listrik atau arus lebih disebabkan oleh aliran arus yang berlebihan di dalam belitan motor, melebihi arus desain yang dapat dibawa motor secara efisien dan aman. Hal ini dapat disebabkan oleh tegangan suplai yang rendah, yang mengakibatkan motor menarik lebih banyak arus dalam upaya mempertahankan torsinya. Ini juga bisa menjadi akibat dari konduktor hubung singkat, atau suplai tegangan yang berlebihan.

Solusi yang memungkinkan: Kelebihan beban listrik dapat dicegah dengan memasang proteksi arus lebih efektif yang akan mendeteksi arus lebih dan suplai interupsi.

2. Resistensi Rendah

Penyebab paling umum dari kegagalan motor, dan bisa dibilang yang paling sulit diatasi, adalah resistansi rendah. Resistansi rendah disebabkan oleh degradasi isolasi belitan karena kondisi seperti panas berlebih, korosi, atau kerusakan fisik. Hal ini menyebabkan isolasi yang tidak memadai antara konduktor atau belitan motor, yang dapat menyebabkan kebocoran dan korsleting, dan akhirnya kegagalan motor.

Solusi yang mungkin: Insulasi harus diperiksa secara teratur untuk mencari tanda-tanda keausan, dan diganti sebelum resistansi rendah dapat menyebabkan kegagalan.

3. Pemanasan Berlebih

Sekitar 55% kegagalan isolasi pada motor terjadi karena panas berlebih. Panas berlebih dapat disebabkan oleh kualitas daya yang buruk, atau lingkungan pengoperasian bersuhu tinggi. Untuk setiap 10oC suhu motor naik, masa pakai isolasi berkurang 50%.

Solusi yang mungkin: Sangat penting untuk menjaga motor tetap sedingin mungkin, memastikan lingkungan pengoperasian tetap dingin jika memungkinkan akan membantu mencegah kerusakan.

Baca juga: Perbedaan Antara Motor Induksi Satu Fasa dan Tiga Fasa

4. Kontaminasi

Kontaminasi dari debu, kotoran dan bahan kimia adalah salah satu penyebab utama kegagalan motor. Benda asing yang masuk ke dalam motor dapat merusak bantalan raceways dan bola, menyebabkan tingkat getaran dan keausan yang tinggi. Ini juga dapat memblokir kipas pendingin, membatasi kemampuan motor untuk mengatur suhunya, dan meningkatkan kemungkinan panas berlebih.

Solusi yang mungkin: Mencegah kontaminasi relatif mudah. Jaga area kerja, peralatan dan perlengkapan sebersih mungkin untuk membantu menghilangkan kemungkinan kontaminasi memasuki motor. Juga, saat menata ruang kerja, coba posisikan motor jauh dari mesin gerinda yang menghasilkan sejumlah besar kontaminan.

5. Getaran

Getaran dapat menyebabkan banyak masalah pada motor, dan pada akhirnya dapat menyebabkan motor gagal sebelum waktunya. Getaran sering disebabkan oleh posisi motor pada permukaan yang tidak rata atau tidak stabil. Namun, getaran juga dapat disebabkan oleh masalah mendasar pada motor, seperti bantalan yang longgar, ketidaksejajaran, atau korosi.

Kemungkinan Solusi: Motor harus diperiksa secara berkala terhadap getaran, menggunakan alat analisis motor seperti  indikator kondisi mesin Plug & Play SKF CMDT yang relatif murah  atau EXP4000 Dynamic Motor Analyser. Untuk mengurangi getaran, pastikan motor diposisikan pada permukaan yang datar dan stabil. Jika getaran masih terjadi, periksa tanda-tanda keausan, serta bantalan yang longgar atau tidak sejajar. Pertimbangkan untuk menghubungi spesialis jika sumber getaran tidak dapat diidentifikasi. 

Baca juga: Motor Servo : Pengertian, Cara kerja, Jenis, dan Aplikasi

Demikian penyebab motor listrik rusak dan cara mencegahnya, semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url