Industri 4.0 dan Society 5.0, Serupa Tapi Tak Sama?
Kelasteknisi.com - Industri 4.0 dan Society 5.0, Serupa Tapi Tak Sama?. Saat ini mungkin sebagian dari kita telah familiar dengan Industri 4.0 yang berawal dari konsep era digital/era teknologi informasi dan komunikasi di Jerman dengan 6 pilar utama diantaranya yaitu digital society, sustainable energy, smart mobility, healthy living, civil security, dan teknologi di tempat kerja. Negara kita, Indonesia juga telah menerapkan Industri 4.0.
Lantas, bagaimana dengan Society 5.0? Apakah Anda sudah tahu apa itu Society 5.0? Society 5.0 merupakan sebuah revolusi industri yang dirumuskan oleh Jepang dan diresmikan pada tanggal 21 Januari 2019, untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi di sana. Dimana di Jepang sedang mengalami tantangan penurunan jumlah penduduk yang membuat jumlah penduduk/pekerja usia produktif semakin berkurang, maka Jepang berusaha memperbaiki kondisi tersebut dengan menerapkan Society 5.0.
Society 5.0 merupakan “penyempurnaan” dari Industri 4.0, dimana banyak orang yang berfikiran bahwa Industri 4.0 akan menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih yang akan mengurangi jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga manusia. Dimana Society 5.0 diharapkan dapat menciptakan nilai baru melalui pengembangan teknologi canggih sehingga dapat mengurangi kesenjangan antara manusia dan masalah ekonomi di masa yang akan datang.
Lalu, apa yang menjadi persamaan dan perbedaan antara Industry 4.0 dan Society 5.0? berikut ini kami rangkum,
Persamaan antara Industri 4.0 dan Society 5.0 adalah:
- Kedua revolusi Industri menekankan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), Mesin Cerdas, Manajemen Pengetahuan, dan Web Cerdas untuk mewakili konektivitas kerja.
- Industri 4.0 dan Society 5.0 sama-sama memahami bagaimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin atau teknologi canggih melalui Mesin Cerdas
- Keduanya memiliki kekuatan untuk melakukan pekerjaan multitasking dengan berbagai mesin otomatis dan teknologi canggih lainnya.
- Keduanya menekankan bahwa di era sekarang ini, pekerjaan bukan lagi pekerjaan satu jam saja, tetapi merupakan proses yang selalu berjalan dengan proses lainnya.
- Keduanya menekankan pergerakan bebas dari satu proses ke proses lainnya dan membutuhkan lebih sedikit prosedur untuk menyelesaikan pekerjaan.
- Industri 4.0 dan Society 5.0 sama-sama mempertimbangkan rekayasa keberlanjutan di tengah teknologi progresif yang diterapkan secara material dengan memastikan bahwa alam dan ekologi masih dalam kondisi yang baik.
Lalu, ada 3 perbedaan antara Industry 4.0 dan Society 5.0:
- Jika Industry 4.0 menekankan dan berfokus pada bagaimana pekerjaan dapat dilakukan secara otomatis, maka Society 5.0 menekankan bagaimana mengoptimalkan tanggung jawab untuk jam kerja.
- Di Industri 4.0, revolusi industri ini menyoroti efektivitas penggunaan mesin otomatis, di Society 5.0 menyoroti efektivitas optimalisasi tenaga manusia untuk mesin dan teknologi canggih.
- Di Industri 4.0, komunikasi dapat terkomputerisasi dengan berbagai cara, sedangkan di Society 5.0 difokuskan untuk mempermudah pekerjaan dengan mesin atau teknologi yang cerdas dan canggih.
Jadi apa yang Anda pikirkan setelah membaca artikel ini? Industri 4.0 dengan Society 5.0 serupa tapi tak sama, kan? Walaupun terdapat beberapa perbedaan, namun pada dasarnya Revolusi Industri bertujuan untuk mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan secara lebih efektif dan efisien. Namun jika masih disibukkan dengan Revolusi Industri 4.0, sebaiknya kita mulai memahami Society 5.0 agar kita bisa bergerak bersama agar Society 5.0 dapat diimplementasikan dengan baik dan serentak.
Baca juga: 5 Langkah Prioritas Transformasi Energi Nasional
Sumber: idstar