Turbin Pertama di Dunia Dengan Bilah yang Dapat Didaur Ulang Kini Beroperasi
Kelasteknisi.com - Turbin pertama di dunia dengan bilah yang di daur ulang kini beroperasi di ladang angin lepas pantai kaskasi, ladang angin ini terletah 21 mil dari utara pulau Heligoland, Laut Utara knife Jerman.
Sebelum turbin dengan bilah yang dapat di daur ulang ini beroperasi, bilah angin konvensional hanya berakhir di tempat pembuangan sampah setelah masa pakainya habis. Dengan teknologi Siemens Gamesa dapat mengembalikan komponen turbin ke dalam ekonomi sirkular. Perusahaan tersebut berencana untuk memproduksi semua bilah turbin menggunakan teknologi ini pada tahun 2040.
Menurut Dewan Energi Angin Globar (GWEC), sebanyak 95 GW dari pembangkit listrik tenaga angin ditambahkan pada 2021, menjadikan total kemampuan tenaga angin menjadi sebesar 837 GW, yang membantu menghemat 1,2 miliar ton emisi karbon dunia.
Namun, dengan meningkatnya permintaan untuk turbin angin, ada juga kerugian yang ditakuti dari jumlah limbah yang akan dihasilkan turbin ini ketika mereka mencapai akhir masa pakainya. Untuk membuatnya ringan, produsen turbin menggunakan berbagai komponen yang diikat dengan resin, sehingga tidak hancur dalam kondisi kasar. Inilah yang membuat mereka tidak ramah lingkungan ketika tidak menghasilkan listrik.
Recyclable Blade Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembuat turbin Siemens Gamesa menyadari masalah utama produk mereka dan mulai mengerjakan Recyclable Blade tahun lalu. Perusahaan mengklaim telah menggantikan resin yang digunakan pada pisau yang sekarang dapat larut dalam larutan asam ringan.
Ketika blade menyelesaikan masa pakainya, resin dapat larut sepenuhnya untuk memulihkan komponen turbin seperti fiberglass dan kayu. Kemudian dapat memasuki ekonomi sirkular untuk menciptakan produk baru seperti koper atau casing layar datar tanpa memerlukan bahan baku tambahan.
Teknologi ini dikembangkan di fasilitas perusahaan Aalborg di Denmark sementara baling-baling diproduksi di Hull di Inggris. Nacelle turbin diproduksi di Cuxhaven di Jerman.