Pengertian Ground Fault Relay dan Prinsip Kerjanya

Dalam dunia sistem kelistrikan, pemahaman tentang perangkat proteksi seperti ground fault relay adalah krusial. Pemahaman yang mendalam tentang pengertian dan cara kerja ground fault relay sangatlah penting dalam memastikan keamanan dan kehandalan sistem kelistrikan. Dalam artikel ini, kita akan pengertian ground fault relay serta prinsip kerjanya dalam mendeteksi dan menangani gangguan arus pada saluran ground.

Pengertian Ground Fault Relay (GFR)

Ground Fault Relay (GFR) adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sistem dari arus ground yang tidak diinginkan. GFR merupakan komponen penting dalam sistem proteksi kelistrikan yang bertugas untuk melindungi saluran ground pada sistem listrik. Meskipun penggunaan saluran ground atau pentanahan adalah prasyarat dalam sistem kelistrikan yang ideal untuk meningkatkan keamanan, namun tidak dapat dihindari bahwa saluran tersebut rentan terhadap gangguan.

Semua sistem kelistrikan rentan terhadap gangguan , baik itu berasal dari luar seperti gangguan fasa ke tanah, maupun dari dalam seperti ketidakseimbangan arus yang tidak diinginkan. Dengan adanya gangguan arus yang berlebihan, penting bagi sistem untuk mengalirkan arus tersebut ke tempat yang aman. Saluran ground berperan sebagai jalur untuk mengalirkan arus tersebut ke tanah.

Baca Juga :SEPAM (System Electronic Protection Automation Measurement).

Prinsip kerja GFR

Dengan keberadaan ground fault relay, ketika terjadi abnormalitas arus pada saluran proteksi, aliran listrik akan terputus. Abnormalitas ini bisa timbul akibat ketidakseimbangan arus pada sistem kelistrikan atau gangguan fasa-ke-tanah. Ketika situasi normal, tanpa aliran arus pada saluran pentanahan, namun saat terjadi ketidakseimbangan arus, arus urutan nol muncul.

Arus urutan nol membawa arus dari fasa ke netral atau pentanahan dalam jangka waktu yang lama. Di sisi lain, gangguan fasa-ke-tanah terjadi ketika kabel fasa dalam tanah mengalami kerusakan, sehingga konduktor terhubung langsung ke tanah, menyebabkan hubung singkat fasa-tanah. Semua gangguan ini merupakan jenis gangguan yang biasanya terjadi pada saluran pentanahan. Oleh karena itu, ground fault relay digunakan untuk mengatasi gangguan tersebut.

Ground fault relay beroperasi seperti relay pada umumnya, yang memutus aliran listrik berdasarkan nilai arus (CT). Seperti halnya relay konvensional, ground fault relay memiliki nilai kerja tertentu. Pengaturan ground fault relay perlu dilakukan untuk menentukan seberapa besar arus yang diperbolehkan menuju saluran ground. Jika arus yang mengalir melampaui batas kerja (threshold), relay akan memutus saluran tempat gangguan terjadi.

Baca Juga :Mengenal Relay Arus Lebih (Over Current Relay).

Untuk mengoptimalkan kinerja GFR, beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah :

  • Pemilihan jenis GFR yang sesuai dengan aplikasi
  • Instalasi dan pemasangan GFR yang benar
  • Pemeliharaan dan perawatan rutin
  • Kalibrasi GFR secara berkala

Akhir Kata

Itulah penjelasan singkat tentang apa itu Ground Fault Relay dan cara kerjanya, GFR sangat penting dalam sistem distribusi listrik karena dapat melindungi peralatan dan pemakai dari arus lebih yang berbahaya bagi peralatan dan manusia.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url