Kalkulator Resistor

Kalkulator Kode Warna Resistor





Catatan: Kode toleransi (.&.#.177) pada halis perhitungan maksudnya adalah ± contoh hasilnya Nilai: 66.00 KΩ .&.#1.77;10% (K) berarti hasilnya = Nilai: 66.00 KΩ ±10% (K)

Resistor Paralel

Resistor Seri

Resistansi Konduktor

Tabel Kode Warna Resistor

Warna Angka Signifikan
(Pita 1, 2, 3)
Pengali (Multiplier) Toleransi Koefisien Suhu
(ppm/K)
Hitam0× 1250 (U)
Cokelat1× 10±1% (F)100 (S)
Merah2× 100±2% (G)50 (R)
Oranye3× 1K±0.05% (W)15 (P)
Kuning4× 10K±0.02% (P)25 (Q)
Hijau5× 100K±0.5% (D)20 (Z)
Biru6× 1M±0.25% (C)10 (Z)
Ungu7× 10M±0.1% (B)5 (M)
Abu-abu8× 100M±0.01% (L)1 (K)
Putih9× 1G
Emas× 0.1±5% (J)
Perak× 0.01±10% (K)
Tidak ada±20% (M)


Kode Warna Resistor

Kode warna resistor adalah standar internasional yang digunakan untuk menentukan nilai resistansi suatu resistor dalam satuan Ohm. Selain resistor, sistem kode warna ini juga dapat diaplikasikan pada komponen elektronik lain seperti kapasitor, induktor, dan dioda, namun paling umum dipakai untuk resistor. Standar kode warna ini diatur dalam IEC 60062.

Cara Kerja Kode Warna Resistor

Setiap warna pada pita resistor memiliki arti tertentu yang dapat menunjukkan angka signifikan, faktor pengali (multiplier), toleransi, tingkat keandalan, hingga koefisien temperatur. Posisi pita warna menentukan arti nilainya. Pada resistor empat pita (4-band resistor), biasanya terdapat jarak antara pita ketiga dan keempat yang menjadi panduan arah pembacaan (dari kiri ke kanan).

Variasi Kode Warna Resistor

  • 3 Pita: terdiri dari 2 angka signifikan + multiplier.
  • 4 Pita: dua angka signifikan + multiplier + toleransi (paling umum).
  • 5 Pita: tiga angka signifikan, multiplier, dan toleransi → lebih presisi.
  • 6 Pita: tiga angka signifikan, multiplier, toleransi, dan pita tambahan untuk keandalan atau koefisien temperatur.

Resistor militer kadang memiliki pita tambahan yang menunjukkan tingkat keandalan berdasarkan persentase kegagalan per 1000 jam pemakaian.

No Comment
Add Comment
comment url