5 Langkah Prioritas Transformasi Energi Nasional


Transformasi energi nasional membutuhkan langkah-langkah prioritas untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi mereka serta lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Dalam artikel ini, Kelas Teknisi mengidentifikasi 5 langkah prioritas untuk transformasi energi nasional, yaitu investasi dalam teknologi energi terbarukan, memperbaiki akses global dan bahan baku, akses yang sama terhadap teknologi terbarukan, mengalihkan subsidi energi fosil ke energi terbarukan, dan mengadopsi kebijakan dan regulasi yang mendukung energi bersih dan berkelanjutan. 

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mempercepat transisi ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta membantu melindungi lingkungan.

1. Teknologi Energi Terbarukan Harus Diakses Semua Pihak

Teknologi energi terbarukan harus diakses oleh semua pihak. Energi terbarukan seperti energi surya, angin, hidro, geotermal, dan biomassa merupakan sumber energi yang bersih, terbarukan, dan dapat diperbaharui. Penggunaan energi terbarukan ini dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang terbatas dan berdampak negatif pada lingkungan.


Namun, saat ini masih banyak negara atau wilayah di dunia yang sulit untuk mengakses teknologi energi terbarukan. Salah satu kendalanya adalah biaya yang mahal untuk menginstal infrastruktur energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, atau pembangkit listrik tenaga air. Ini menjadi masalah bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses ke listrik atau infrastruktur energi yang memadai.


Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan dan insentif dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar teknologi energi terbarukan dapat diakses oleh semua pihak. Beberapa contoh insentif yang bisa dilakukan adalah memberikan subsidi atau keringanan pajak bagi instalasi panel surya atau turbin angin, menyediakan akses ke pembiayaan untuk masyarakat yang ingin membangun infrastruktur energi terbarukan, dan meningkatkan akses terhadap teknologi yang dibutuhkan seperti panel surya, baterai, dan turbin angin.


Dengan akses yang lebih mudah terhadap teknologi energi terbarukan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi mereka. Selain itu, penggunaan energi terbarukan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim, sehingga bisa menjadi solusi jangka panjang bagi keberlanjutan planet kita.


2. Perbaiki Akses Global dan Bahan Baku

Perbaikan akses global dan bahan baku adalah langkah prioritas dalam transformasi energi nasional. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki tantangan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat, sambil mempertahankan komitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.


Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber energi yang lebih bersih, terbarukan, dan efisien. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program seperti penyediaan akses ke listrik bagi masyarakat di daerah terpencil, dan mempromosikan penggunaan teknologi energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi energi di sektor-sektor seperti industri, transportasi, dan perumahan.


Sementara itu, untuk memperbaiki akses terhadap bahan baku, pemerintah dapat melakukan berbagai upaya seperti meningkatkan produksi dan diversifikasi sumber energi nasional, serta memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain dalam hal produksi dan distribusi bahan bakar fosil. Di samping itu, perlu dilakukan upaya untuk mengembangkan sumber energi alternatif seperti biogas, biomassa, dan energi laut yang berpotensi besar di Indonesia.


Dalam menghadapi tantangan transformasi energi nasional, perlu juga dilakukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Pemerintah dapat memberikan insentif dan fasilitas bagi sektor swasta untuk berinvestasi dalam pengembangan sumber energi terbarukan, dan melibatkan masyarakat dalam program-program yang mendorong penggunaan energi bersih dan efisiensi energi.


Dengan upaya-upaya ini, Indonesia dapat memperbaiki akses global dan bahan baku sebagai langkah prioritas dalam transformasi energi nasional. Hal ini akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi mereka, dan lebih berkelanjutan dalam mengelola sumber daya energi yang tersedia.


3. Akses Yang Sama Terhadap Teknologi Terbarukan.

Akses yang sama terhadap teknologi terbarukan juga harus menjadi langkah prioritas dalam transformasi energi nasional. Teknologi energi terbarukan, seperti panel surya, turbin angin, dan pembangkit listrik tenaga air, merupakan sumber energi yang bersih, ramah lingkungan, dan dapat diperbaharui. Dalam jangka panjang, teknologi energi terbarukan dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang terbatas dan berdampak negatif pada lingkungan.


Namun, saat ini masih banyak masyarakat yang sulit mengakses teknologi energi terbarukan karena harganya yang masih mahal. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi energi terbarukan, seperti dengan menyediakan program pembiayaan yang mudah dan terjangkau, memberikan insentif pajak, dan memperluas akses terhadap teknologi yang dibutuhkan.


Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan teknologi energi terbarukan. Hal ini dapat dilakukan melalui program pelatihan dan penyuluhan, yang dapat membantu masyarakat mengenal teknologi energi terbarukan dan memanfaatkannya secara maksimal.


Pemerintah juga dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan akses teknologi energi terbarukan, seperti dengan memberikan insentif dan fasilitas bagi sektor swasta untuk berinvestasi dalam pengembangan teknologi energi terbarukan, dan melibatkan masyarakat dalam program-program yang mendorong penggunaan energi bersih dan efisiensi energi.


Dengan upaya-upaya ini, Indonesia dapat memperkuat akses yang sama terhadap teknologi energi terbarukan sebagai langkah prioritas dalam transformasi energi nasional. Hal ini akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi mereka, serta lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam mengelola sumber daya energi yang tersedia.


4. Mengalihkan Subsidi Energi Fosil Ke Energi Terbarukan

Mengalihkan subsidi energi fosil ke energi terbarukan dapat menjadi langkah prioritas dalam transformasi energi nasional. Saat ini, pemerintah Indonesia masih memberikan subsidi besar-besaran untuk bahan bakar fosil, seperti bahan bakar minyak dan batu bara, yang sebagian besar digunakan untuk keperluan transportasi dan pembangkit listrik. Subsidi ini tidak hanya memberikan dampak negatif pada anggaran negara, tetapi juga pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.


Sebagai gantinya, subsidi energi dapat dialihkan ke energi terbarukan, seperti panel surya, turbin angin, dan pembangkit listrik tenaga air. Hal ini dapat membantu meningkatkan produksi energi terbarukan dan mempercepat transisi ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Selain itu, pemerintah dapat memberikan insentif dan fasilitas bagi sektor swasta untuk berinvestasi dalam pengembangan sumber energi terbarukan.


Alih-alih memberikan subsidi energi fosil, pemerintah juga dapat memberikan insentif dan bantuan kepada masyarakat untuk beralih ke teknologi energi terbarukan. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program seperti program penyediaan listrik untuk masyarakat di daerah terpencil, pembiayaan proyek-proyek energi terbarukan, dan pelatihan dan penyuluhan tentang teknologi energi terbarukan.


Dalam jangka panjang, mengalihkan subsidi energi fosil ke energi terbarukan dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi mereka, serta lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam mengelola sumber daya energi yang tersedia. Hal ini juga dapat membantu Indonesia mencapai komitmen globalnya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi lingkungan.

5. Meningkatkan Investasi Energi Terbarukan Hingga Tiga Kali Lipat

Setidaknya butuh investasi us$ 4 triliun per tahun hingga 2030 untuk mencapai target netral karbon pada 2050.

"Energi terbarukan merupakan satu-satunya jalan menuju ketahanan energi yang sesungguhnya, harga listrik yang stabil, dan peluang bekerja yang berkelanjutan" ujar Antonio Guterres, Sekretaris Jendral PBB

Dunia kini telah memiliki teknologi yang dibutuhkan untuk beralih ke energi terbarukan. Bahkan, dalam kebanyakan kasus, biaya teknologi ini sudah lebih murah dari batu bara. Namun, negara-negara dunia perlu segera memanfaatkan teknologi energi terbarukan ini dalam skala besar dengan cepat.

Seperti pernyataan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, "Karena tanpa energi terbarukan, tidak akan ada masa depan."


Demikianlah telah dibahas langkah prioritas transformasi energi nasional oleh Kelas Teknisi, dengan adanya langkah ini diharapkan semakin cepatnya pertumbuhan energi terbarukan di seluruh dunia, dan menciptakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.


Baca juga:

Energi Baru Terbarukan : Solusi Terbaik untuk Menjaga Lingkungan
Cara Pasang PLTS di Rumah: Panduan Lengkap dan Detail
Energi Terbarukan: Solusi Masa Depan bagi Kebutuhan Energi Dunia
Masalah & Solusi untuk Penggunaan Energi Terbarukan di 2023
Sumber-Sumber Energi Terbarukan di Indonesia, Penting di Ketahui!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url