Pengertian dan Fungsi Lightning Arrester dalam Proteksi Listrik


Pengertian Lightning Arrester

Lightning arrester adalah suatu alat proteksi (pelindung) bagi peralatan listrik terhadap tegangan lebih yang disebabkan oleh petir atau surja hubung (switching surge). Lightning Arrester ini bersifat sebagai by pass di sekitar isolasi yang membentuk jalan dan mudah dilalui oleh arus petir ke sistem pembumian, sehingga tidak menimbulkan tegangan lebih yang tinggi dan tidak merusak isolasi atau peralatan listrik.


Jadi pada keadaan normal lightning arrester berlaku sebagai isolator, sehingga tidak ada arus yang mengalirinya. Tetapi jika timbul tegangan lebih akibat sambaran petir, lightning arrester akan bersifat sebagai konduktor yang tahanannya relative rendah, sehingga dapat mengalirkan arus yang besar ke tanah atau bumi.


Setelah itu Lightning arrester harus dapat dengan cepat kembali menjadi isolator  (isolasi) agar arus susulan (follow  current) tidak sempat mengalir ke tanah, sehingga dengan demikian pembukaan pemutus tenaga (CB) dapat dihindari.


Fungsi Lightning Arrester

1. Perlindungan Terhadap Lonjakan Tegangan Petir

Lightning arrester berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari lonjakan tegangan yang disebabkan oleh sambaran petir. Ketika petir menyambar, arus listrik yang sangat besar bisa masuk ke sistem listrik rumah atau bangunan, menyebabkan lonjakan tegangan yang sangat tinggi.


Lightning arrester akan bekerja sebagai konduktor dengan tahanan rendah, mengalihkan arus petir langsung ke sistem pembumian (grounding), sehingga mencegah kerusakan pada peralatan listrik dan menghindari risiko kebakaran.


2. Perlindungan Terhadap Lonjakan Tegangan Sistem

Selain melindungi dari sambaran petir, lightning arrester juga melindungi peralatan listrik dari lonjakan tegangan yang disebabkan oleh gangguan dalam sistem listrik itu sendiri, seperti operasi switching atau pemutusan mendadak dalam jaringan listrik. Lonjakan tegangan ini bisa merusak peralatan listrik jika tidak ditangani dengan baik.


Lightning arrester akan mengalihkan lonjakan tegangan ini ke tanah, menjaga tegangan dalam sistem tetap stabil dan aman, serta memastikan peralatan listrik tetap berfungsi dengan baik tanpa mengalami kerusakan akibat lonjakan tegangan. 


Manfaat Arrester

  1. Melindungi peralatan listrik.
  2. Mengurangi resiko kebakaran.
  3. Peningkatan keandalan sistem.


Penjelasan Wairing Arrester Pada Instalsi Listrik Rumah


Dari gambar di atas dapat dijelaskan tentang wiring pemasangan arrester. Saya ingin mengingatkan teman-teman bahwa dalam pemasangan arrester ini, ground-nya harus dipisahkan dan tidak digabungkan dengan ground instalasi.


Teman-teman harus memisahkan ground untuk arrester dan ground untuk instalasi, sehingga masing-masing memiliki ground tersendiri yang menuju ke tanah. Usahakan agar jarak antara kabel rod atau tembaga rod ini cukup jauh, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Itulah intinya. Jadi, itu saran dari saya, teman-teman.


Untuk pemasangannya, dari KWH meter, kabel dimasukkan ke arrester, lalu dari arrester ini diparalelkan dengan MCB dan kemudian menuju instalasi rumah. Sehingga, jika terjadi lonjakan tegangan yang menyebabkan arus naik, arrester akan memproteksi dan langsung menyalurkan ke ground anti petir, sehingga instalasi rumah tetap aman dan tegangan tetap stabil.


Jadi, intinya pemasangan arrester ini sangat penting bagi rumah yang dekat dengan daerah rawan petir atau bagi rumah yang sering mengalami lonjakan tegangan yang tinggi yang dapat merusak peralatan rumah. Semoga penjelasan ini bermanfaat.


Baca juga artikel menarik lainnya:

1. Mengenal Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)

2. Keuntungan Menggunakan Sistem Proteksi Listrik

3. Pengertian dan Macam-Macam Circuit Breaker





Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url