Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik di Rumah



Kelasteknisi.com - Cara menghitung biaya listrik pemakaian perangkat atau alat elektronik. Dalam kehidupan kita sehari-hari, penggunaan perangkat elektronik tidak bisa dihindari. Sebut saja ponsel, komputer, televisi, lampu, lemari es, penanak nasi, dan banyak lagi. Semua alat atau perangkat yang disebut ini membutuhkan daya untuk berkerja. Dan tentu saja, setiap penggunaan energi listrik datang dengan biaya. 

Untuk menghitung biaya listrik yang akan diisi untuk peralatan listrik atau elektronik, kita perlu mengetahui kapasitas listrik yang diperlukan dari peralatan yang dimaksud. Secara umum, setiap perangkat listrik atau elektronik yang kita jumpai di pasaran menunjukkan tingkat energi listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan perangkat atau peralatan tersebut. 

Misalnya, komputer desktop (PC) membutuhkan 500 watt untuk beroperasi, lemari es membutuhkan sekitar 100 watt, AC membutuhkan sekitar 800 watt, sedangkan TV LCD membutuhkan sekitar 150 watt. Dari satuan “WATT” yang tertera pada label peralatan listrik, kita dapat menghitung biaya listrik yang harus kita keluarkan untuk mengoperasikan peralatan tersebut. 

Dari website PLN Kota Batam, harga listrik per kWh (kilowatt hour) adalah Rp 1.058,92 untuk rumah (R-1/TR) yang menggunakan listrik 10 A (2.200 VA) dengan konsumsi listrik di atas 60 kWh. Kami akan menggunakan tarif listrik ini untuk menghitung biaya listrik untuk perangkat elektronik di bawah ini.

Catatan: tarif listrik dapat berubah sewaktu-waktu sesuai tarif PLN, teman-teman bisa cek tarifnya di webside PLN ya.

Contoh perhitungan biaya pemakaian listrik pada perangkat elektronik rumah

Contoh 1

Sebagai contoh yang kita ambil disini yakni Air Conditioner (AC). AC telah banyak digunakan di kalangan masyarakan yang mana fungsinya sebagai pendingin ruangan, nah penggunaan AC tentu juga menambah biaya listrik kita. AC sendiri memerlukan daya listrik sebesar 800 watt agar kita dapat mengoperasikannya. Lalu berapakah biaya listrik yang kita keluarkan untuk penggunaanya per jam untuk kita bayarkan ke PLN?

Berikut perhitungannya:

Konsumsi Daya listrik AC: 800 watt
Tarif listrik/ kWh (per jam): 1.058,92
Berapa biaya listrik per jam?

Biaya listrik per jam = tarif / kwh x watt
Biaya listrik per jam = Rp. 1.058,92 / kwh x 0,8 kW
Hasil biaya listrik AC per jam = Rp. 847,136

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, biaya yang akan kita bayarkan ke PLN untuk penggunaan  AC tersebut adalah sekitar Rp. 847,136 per jamnya. Bila AC kita menyala selama 12 jam, maka total biaya yang akan kita keluarkan Rp 847,136 x 12 jam = 10. 165,632 atau dalam sebulan biaya yang kita bayarkan adalah sekitar 304.968,96.

Contoh 2

Pada contoh ke dua ini kita ambil yakni Kulkas. Kulkas tersebut memerlukan daya listrik untuk pengoperasiannya sebesar 70 watt yang kita operasikan setiap hari tanpa henti. Maka berapa biaya listrik yang akan kita keluarkan untuk 1 kulkan selama sebukan?

Berikut perhitungannya:

Konsumsi Daya listrik AC: 70 watt
Tarif listrik/ kWh (per jam): 1.058,92
Berapa biaya listrik per jamnya?

Biaya listrik per jam = tarif / kwh x watt
Biaya listrik per jam = Rp. 1.058,92 / kwh x 0,07 kW
Hasil biaya listrik AC per jam = Rp. 74,12

Biaya listrik dalam sehari untuk 1 kulkas = Rp.74,12 x 24 jam = Rp. 1.779,12
Biaya listrik untuk 1 kulkas selama sebulan = Rp. 1.779,12 x 30 Hari = Rp. 53.373,6

Jadi biaya listrik per bulan yang akan kita keluarkan untuk 1 kulkas sebesar Rp. 53.373,6


Sekian cara menghitung biaya pemakaian perangkat elektronik yang ada dirumah kita, semoga bermanfaat.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url