Pertolongan Pertama Untuk Korban Kesetrum, Segera Lakukan Ini!



Sengatan listrik adalah salah satu dari banyak kecelakaan yang mengancam jiwa yang membutuhkan bantuan segera. Kecelakaan ini biasanya menimpa anak-anak di rumah dan orang dewasa di lingkungan kerja. Arus listrik yang mengalir ke tubuh manusia dapat menyebabkan cedera, luka bakar yang berpotensi menyebabkan kerusakan organ, atau bahkan kematian dalam kasus aliran arus yang besar.

Dampak sengatan listrik tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran tubuh, luas permukaan bagian tubuh yang terkena, kuat arus listrik dan lamanya tersengat listrik. Beberapa contoh akibat tersengat listrik adalah luka bakar, patah tulang, serangan jantung, pingsan, gangguan pernapasan, nyeri otot, gangguan detak jantung, henti jantung, atau bahkan kematian. Oleh karena itu, orang yang terkena sengatan listrik harus segera ditolong.

Berikut adalah lima langkah tentang bagaimana Anda dapat membantu ketika ada yang tersengat listrik

Sebelum membantu korban tersengat listrik, Anda harus terlebih dahulu memahami cara penanganan yang benar agar dapat membantu melindungi diri Anda dari tersengat arus listrik dalam prosesnya. Berikut langkah-langkah cara menolong korban tersengat listrik:

Amankan area sekitar

Langkah pertama untuk membantu korban tersengat listrik adalah dengan memperhatikan area sekitar. Pastikan Anda tidak berada di sekitar sumber listrik dan, jika mungkin, matikan listrik di lokasi kejadian. Cari panel listrik atau sekering untuk memutuskan aliran listrik.

Jika Anda tidak dapat memutuskan aliran listrik, pastikan Anda menjaga jarak aman minimal 5 meter untuk melindungi diri dari arus listrik. Hindari menyentuh benda apa pun yang basah, karena air adalah konduktor listrik. Jika terjadi kebakaran di sekitar area tersebut, segera padamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran.

Tidak ada kontak fisik dengan korban

Jika korban masih tersengat listrik atau kontak dengan sumber listrik, usahakan untuk menjauhkan korban dengan sumber listrik. Namun, jangan menyentuh korban secara langsung untuk menghindari sengatan listrik. Manfaatkan barang dengan bahan yang bukan penghantar listrik, seperti kayu, karet, dan kertas. Saat menarik atau mendorong korban, hindari menggunakan bahan basah atau tembaga.

Cari bantuan medis

Setelah berhasil melepaskan korban dari sumber listrik, segera periksa napas dan denyut nadi korban. Hubungi layanan darurat untuk mendapatkan bantuan medis segera dalam kasus:

Pastikan Anda dapat menjelaskan kejadian tersebut dengan jelas kepada petugas gawat darurat. Jika Anda adalah korban sengatan listrik, berteriak minta tolong setelah melepaskan diri dari sumber listrik. Carilah bantuan dari orang lain untuk menghubungi layanan darurat jika Anda mengalami rasa sakit atau komplikasi lainnya.

Periksa tubuh korban

Sambil menunggu bantuan, tetaplah bersama korban dan coba periksa tubuh korban apakah ada tanda-tanda luka bakar atau cedera. Jika korban menunjukkan tanda-tanda syok seperti lemas, mual, wajah pucat, atau hiperventilasi, segera baringkan korban dengan kaki ditinggikan lebih tinggi dari kepala.

Jika korban tidak sadar, segera periksa nadinya. Dalam kasus pernapasan berkurang atau tidak ada tanda-tanda napas, mulailah melakukan resusitasi jantung paru (RJP).

Jika ada luka bakar yang disebabkan oleh sengatan listrik

Sengatan listrik dapat menyebabkan luka bakar pada tubuh. Jika ini terjadi, untuk menghindari luka bakar menyebar lebih jauh ke area tubuh lainnya, lepaskan semua pakaian di sekitar bagian tubuh yang terbakar.

Setelah itu, dinginkan area yang terbakar dengan air mengalir. Dalam kasus luka bakar yang parah, rendam luka bakar dalam air selama beberapa waktu. Bungkus area yang terbakar dengan kain kasa untuk menghindari kerusakan kulit lebih lanjut akibat gesekan yang disebabkan oleh udara di sekitarnya. Hindari menggunakan kain yang lengket pada luka bakar.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url