Push Button: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya dalam Sistem Elektronika

Daftar Isi

Pengertian Push Button

Gambar Push Button

Kelas Teknisi | Push Button merupakan salah satu komponen penting dalam sistem elektronika yang memiliki peran fundamental dan sulit digantikan oleh komponen lain (Kadir, 2018). Dalam penggunaannya, tombol ini berfungsi sebagai media interaksi yang memungkinkan terjadinya pemutusan aliran listrik. Proses pemutusan tersebut terjadi akibat perpindahan kontak dari satu konduktor ke konduktor lainnya (Risma, Bagaskara, Latifah, Anisah, & Rialita, 2020).

Cara Kerja Push Button

Cara kerja Push Button didasarkan pada prinsip non-latching atau tidak mengunci, di mana hubungan arus listrik hanya terputus atau terhubung selama tombol ditekan. Ketika tombol dilepaskan, rangkaian listrik akan kembali ke kondisi semula atau keadaan normal.

Jenis Kontak Push Button

Gambar Wirring Push Button

Berdasarkan prinsip kerjanya yang melibatkan proses menghubungkan dan memutuskan arus listrik, push button switch memiliki dua jenis kontak utama, yaitu NO (Normally Open) dan NC (Normally Close).

1. NO (Normally Open) adalah jenis kontak terminal yang dalam kondisi normalnya berada pada posisi terbuka, sehingga arus listrik tidak mengalir. Ketika tombol ditekan, kontak NO akan berubah menjadi tertutup (Close), memungkinkan arus listrik mengalir dan mengaktifkan rangkaian. Dengan demikian, kontak NO berfungsi sebagai penghubung atau saklar penyala sistem listrik (Push Button ON).
2. NC (Normally Close) merupakan kebalikan dari NO, di mana dalam kondisi normal terminalnya tertutup sehingga arus listrik tetap mengalir. Ketika tombol ditekan, kontak NC akan terbuka (Open) dan menyebabkan aliran listrik terputus. Kontak NC umumnya digunakan sebagai pemutus arus atau saklar pemadam sistem listrik (Push Button OFF).

Manfaat Menggunakan Push Button Switch

Gambar Push Button

Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai berbagai manfaat push button switch dalam sistem kelistrikan dan perangkat elektronik:

1. Memudahkan Pengendalian Sistem

Push button memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengontrol peralatan listrik maupun elektronik. Hanya dengan satu tekanan ringan, pengguna dapat mengaktifkan atau mematikan fungsi tertentu secara cepat dan efisien.

2. Menjamin Keandalan Operasional

Karena memiliki sedikit komponen mekanis yang bergerak, push button dikenal sangat andal dan jarang mengalami kerusakan. Hal ini membuatnya memiliki masa pakai panjang serta mampu bekerja stabil dalam jangka waktu lama.

3. Desain Sederhana dan Awet

Dengan struktur yang ringkas dan kuat, push button mampu beroperasi dalam berbagai kondisi lingkungan tanpa memerlukan perawatan rutin. Desainnya yang sederhana juga membuatnya mudah dipahami dan digunakan oleh operator.

4. Meningkatkan Keamanan

Push button sering digunakan sebagai bagian dari sistem keamanan, seperti tombol darurat (emergency stop) atau sakelar otomatis. Ketika ditekan, tombol ini dapat segera menghentikan operasi peralatan untuk mencegah kerusakan atau kecelakaan kerja.

5. Cocok untuk Kontrol Diskrit

Komponen ini sangat ideal untuk pengendalian diskrit, yaitu ketika suatu sistem hanya membutuhkan dua kondisi dasar seperti ON/OFF atau perubahan mode operasi. Hal ini membuat push button efisien untuk berbagai aplikasi sederhana maupun kompleks.

6. Kompatibel dengan Banyak Sistem

Push button tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan spesifikasi tegangan sehingga dapat digunakan pada berbagai rangkaian listrik pada peralatan elektronik. Fleksibilitas ini membuatnya mudah disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang berbeda.

7. Bervariasi Sesuai Kebutuhan

Tersedia dalam tipe NO (Normally Open) dan NC (Normally Close), pengguna dapat memilih jenis push button sesuai fungsi yang diinginkan. Apakah untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik saat ditekan.

8. Desain Estetis dan Ergonomis

Banyak model push button yang dirancang dengan memperhatikan aspek estetika dan kenyamanan pengguna, sehingga tidak hanya fungsional tetapi juga mendukung tampilan profesional pada panel kontrol.

9. Meningkatkan Efisiensi di Industri

Dalam bidang industri, push button sangat bermanfaat untuk mengendalikan mesin produksi, sistem otomasi, dan panel kontrol proses, di mana kecepatan dan ketepatan dalam pengoperasian sangat dibutuhkan.

10. Mudah Dipasang dan Diganti

Push button switch mudah dipasang pada berbagai kotak kontrol atau panel listrik, sehingga proses instalasi maupun penggantian komponennya menjadi lebih cepat dan praktis.

Penerapan Saklar Push Button

Gambar Push Button

Saklar push button hadir dalam berbagai bentuk dan desain, tergantung pada kebutuhan aplikasinya. Beberapa jenis memiliki tuas (lever) sebagai mekanisme penekanan, sedangkan yang lain didesain tanpa tuas untuk tampilan yang lebih sederhana dan respons cepat.

Dalam praktiknya, push button banyak digunakan pada perangkat elektronik digital sebagai komponen utama sistem input. Tombol-tombol ini memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah atau mengaktifkan fungsi tertentu dengan mudah.

Contoh umum penerapan push button tipe ON dapat ditemukan pada berbagai perangkat seperti keyboard komputer, keypad printer, matrix keypad, hingga tombol kontrol pada pemutar DVD. Setiap tekanan tombol mengirimkan sinyal listrik yang memicu respon tertentu dari suatu perangkat.

Referensi

1. Kadir, Abdul. (2018). ARDUINO MEGA Panduan Untuk Mempelajari Pembuatan Berbagai Proyek Elektronika. Yogyakarta: ANDI.

2.  Risma, Pola, Bagaskara, Muhammad, Latifah, Nyayu Husni, Anisah, Masayu, & Rialita, Adella. (2020). The Application of Push Button Switch as Inverse Kinematics Input on Adaptive Walking Method for Hexapod Robot. Computer Engineering and Applications Journal, 9(1), 1–16.