Perbedaan Listrik 1 Phase dan 3 Phase: Keuntungan, Kerugian, dan Daya Maksimal

Daftar Isi

Perbedaan Listrik 1 Phase dan 3 Phase
Gambar Perbedaan Gelombang Sinusoidal 1 Phase dan 3 Phase

Kelasteknisi.com | Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengenal apa itu listrik 1 phase dan 3 phase. Kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai keuntungan dan kerugian penggunaan listrik 1 phase dan 3 phase, serta mengetahui berapa daya maksimal dan minimal untuk masing-masing jenis sambungan listrik ini.

Asal Listrik 1 Phase dan 3 Phase

Baik listrik 1 phase maupun 3 phase berasal dari trafo yang sama, yaitu trafo step down pada jaringan distribusi. Tegangan dari jaringan distribusi sebesar 20 kV diturunkan menjadi:

  • 380 volt untuk sistem 3 phase
  • 220 volt untuk sistem 1 phase

Pada sistem 3 phase terdapat empat kabel yang terhubung ke pelanggan: tiga kabel fasa (L1, L2, L3) dan satu kabel netral. Sedangkan pada sistem 1 phase hanya terdapat dua kabel, yaitu satu kabel fasa dan satu kabel netral.

Perbandingan Arus Kerja Listrik 1 Phase dan 3 Phase

Untuk memahami keuntungan dan kerugian dari masing-masing sistem, kita perlu melihat besarnya arus kerja pada daya yang sama. Berikut contoh perhitungannya:

🔹 Listrik 3 Phase

Misalkan beban memiliki daya 10.000 watt (10 kW). Rumus daya untuk 3 phase adalah:

P = √3 × V × I × cos φ

Kita cari arus (I):

I = P / (√3 × V × cos φ)

Dengan P = 10.000 watt, V = 380 volt, dan cos φ = 0.85, maka hasilnya:

I = 17,89 Ampere

🔹 Listrik 1 Phase

Pada listrik 1 phase, rumus dayanya lebih sederhana karena tidak menggunakan √3:

P = V × I × cos φ

Dengan daya sama (10.000 watt), V = 220 volt, dan cos φ = 0.85:

I = 53,47 Ampere

Dari hasil tersebut, terlihat bahwa arus pada listrik 1 phase jauh lebih besar dibandingkan arus pada listrik 3 phase dengan daya yang sama.

Dampak Perbedaan Arus pada Instalasi

Arus yang lebih besar berarti membutuhkan komponen listrik berkapasitas lebih tinggi. Misalnya:

  • Ukuran kabel harus lebih besar
  • MCB, MCCB, dan breaker harus memiliki rating arus lebih tinggi
  • Biaya instalasi cenderung lebih mahal

Inilah salah satu kelemahan sistem 1 phase untuk daya besar.

Keuntungan dan Kerugian Listrik 3 Phase

3 Phase kwh meter PLN
Gambar 3 Phase kwh meter PLN

Keuntungan:

  • Arus lebih kecil untuk daya sama → kabel dan komponen lebih hemat
  • Stabil dan efisien untuk beban besar
  • Dapat digunakan langsung untuk motor atau mesin industri
  • Bisa dibagi menjadi tiga jalur 1 phase untuk beban rumah tangga

Kekurangan:

  • Instalasi lebih rumit dibanding 1 phase
  • Biaya pemasangan dan peralatan sedikit lebih tinggi

Keuntungan dan Kerugian Listrik 1 Phase

Keuntungan:

  • Instalasi lebih sederhana dan biaya awal lebih murah
  • Cocok untuk beban ringan seperti lampu, TV, dan peralatan rumah tangga
  • Tarif listrik per kWh umumnya lebih murah

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk beban besar seperti mesin industri
  • Arus tinggi menyebabkan rugi daya dan panas lebih besar
  • Ukuran kabel dan rating MCB lebih besar

Daya Maksimal 1 Phase dan Daya Minimal 3 Phase

Berdasarkan data dari PLN, batas daya yang digunakan untuk masing-masing jenis sambungan adalah:

Jenis Sambungan Daya (VA) Keterangan
1 Phase Max. 11.000 VA (11 kVA) Umumnya untuk rumah tangga dan kantor kecil
3 Phase Min. 6.600 VA Digunakan untuk industri, mesin, dan beban besar

Perbedaan Instalasi Listrik 1 Phase dan 3 Phase

Pada sistem 3 phase, instalasi umumnya dilengkapi dengan MCB utama atau MCCB sebagai pemutus arus utama. Tiga fasanya dapat langsung digunakan untuk beban 3 phase seperti motor, atau dibagi menjadi tiga jalur 1 phase untuk beban-beban kecil.

Sementara pada sistem 1 phase, hanya terdapat satu jalur fasa dan satu netral. Sistem ini lebih sederhana dan umum digunakan di rumah-rumah.

Kesimpulan

Listrik 1 phase dan 3 phase memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing. Listrik 1 phase lebih cocok untuk kebutuhan rumah tangga, sedangkan listrik 3 phase lebih ideal untuk industri dan beban besar. Pemilihan jenis sambungan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan daya dan jenis peralatan yang digunakan.

Randra Agustio Efryansah
Randra Agustio Efryansah Lulusan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, jurusan Teknik Elektro. Penulis artikel di bidang Instalasi Tenaga Listrik, Elektronika, dan Energi Terbarukan.

Posting Komentar