Mengenal 8 Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya

1. Batrai

Batrai merupakan salah satu komponen mobil listrik yang memiliki fungsi menyimpan dan mengalirkan arus Direct current (DC) atau arus searah menuju inverter, selanjutnya digunakan untuk menggerakkan motor, bermula dari controller yang memberikan sinyal, maka batrai langsung memberikan arus listrik sehingga terjadi pergerakan pada motor. Batrai juga dibuat agar dapat melakukan pengisian berulang-ulang, maka diperlukan juga pemilihan jenis batrai agar daya tahannya baik.

Baca juga: 6 Perbedaan Sepeda Listrik dan Motor Listrik Perlu Kamu Ketahui

2. Inverter

Arus DC dari batrai akan disalurkan menuju inverter untuk diubah menjadi arus bolak balik atau AC (alternating current), saat controler memberikan sinya ke batrai, arus DC diubam menjadi arus AC oleh inverter untuk menjalankan motor.

3. Motor Traksi

Motor listrik iyala dinamo listrik yang berguna dalam menjalankan dan menggerakkan roda, motor merupakan komponen yang sangat penting dalam mobil listrik. Motor listrik ini dapat berputar hingga mencapai 18.000 rpm. Jenis yang paling banya digunakan iyalah Motor Brushless (BLDC). 

4. Controller

Komponen-komponen mobil listrik selanjutnya yaitu controller, mempunyai fungsi dalam mengatur daya listrik yang diberikan dari batrai menuju inverter, kemudianmenjalankan motor. Sinyal yang diberikan oleh controller ini bersumber dari pedal mobil yang diinjak oleh Driver. Pedal mobil ini juga mengatur beberapa frekuensi dan banyak tekanan pada motor, sehingga dapat mempengaruhi laju dari mobil listrik itu sendiri.

5. Auxiliary Battery

Mobil listrik bukan hanya memiliki 1 batrai namu memiliki lebih dari satu batrai, yaitu batrai tambahan daya listrik yang mana berbentuk auxiliary battery. Komponen yang satu ini digunakan untuk penyedia dan penyimpan arus listrik untuk mengaktifkan aksesrois yang bukan termasuk dalam komponen utama mobil listrik, seperti air conditioner, lampu mobil, wiper, dan masih banyak lagi. Batrai ini juga dapat menjadi batrai cadangan bagi batrai utama jika mengalami kendala.

6. Charger

Charger termasuk ke dalam komponen-komponen mobil listrik dan memiliki fungsi sebagai komponen pendukung, namu tidak wajib, karna beberapa mobil listrik sudah tidak menambahkan charger sebagai pengisian dayanya. 

Charger bekerja dengan mingisi daya menuju batrai dengan arus AC dari PLN yang kemudian diubah menjadi arus DC sehingga dapat disimpan pada batrai. Pada umunya, charger pada mobil listrik memiliki dua jenis, diantaranya on-board charger yang terpasang didalam badan mobil dan yang kedua iyala off board charger yang terletak pada kerangka luar mobil.

7. Sistem Termal

Pada saat Anda menyalakan mobil listrik, maka suhu pada mesin mengalami peningkatan, nah saat itulah sistem termal berperan, yang mana berguna sebagai pendingin pada mesin mobil listrik. Alat tersebeut juga beguna menjaga kestrabilan suhu motor dan komponen elektik lainnya. Sehingga pada saat motor melaju dalam waktu lama suhu pada komponen dalam mobil tetap terjaga.

Baca juga: Mengetahui Perkembangan Kendaraan Listrik di Dunia

8. DC Converter

DC Converter merupakan komponen mobil listrik yang berperan sebagai pengubah tegangan tinggu menjadi arus yang bertegangan rendah. Dengan tujuan agar listrik tersebut dapat digunakan oleh komponen lain yang membutuhkan arus bertegangan kecil pada mobil listrik. DC converter juga digunakan sebagai komponen dalam mengisi daya listrik pada batrai. Nah jadi itu komponen-komponen mobil listrik dan fungsinya yang perlu untuk Anda ketahui.