Pengertian dan Jenis Overload Relay



Pada artikel ini kelasteknisi akan membahasa apa itu Overload Relay dan Jenis dari pengaman beban lebih ini. Hampir semua industri mengandalkan motor listrik untuk produksinya. Motor listrik merupakan perangkat integral dalam suatu industri yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik dapat ditenagai oleh sumber AC atau DC. Beberapa contoh seperti blower, kompresor, konveyor, drum, pompa, crusher, dll berjalan dengan bantuan motor listrik di industri.


Motor induksi adalah salah satu jenis motor listrik AC yang paling umum digunakan di lingkungan komersial dan industri. Motor induksi bekerja berdasarkan prinsip medan magnet yang berputar .

Anda dapat mengatahui lebih dalam, apa itu motor induksi? dan bagaimana cara kerjanya? 

kelebihan dan kekurangan motor induksi.


Pengertian Overload Relay

Motor listrik menarik sejumlah arus saat berjalan. Setiap motor memiliki arus beban penuh sesuai dengan kemampuan dayanya. Dalam kondisi normal, motor menerima arus yang berada di bawah arus overload. Tetapi ketika motor menerima arus melebihi arus beban penuhnya maka kondisi ini disebut sebagai kelebihan beban atau overload.

Hal ini dapat menyebabkan panas berlebih dari belitan motor dan dapat merusak belitan. Penting untuk melindungi motor dari kondisi kelebihan beban ini.

Overload relay adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi kondisi beban lebih. Overload relay melindungi motor, komponen dan rangkaian daya motor dari pemanasan berlebih dan beban berlebih.

Overload relay adalah bagian dari starter motor, yang secara terus menerus memonitor arus yang mengalir melalui rangkaian. Bila besaran arus melebihi dari batas yang ditentukan untuk jangka waktu tertentu, maka relay beban lebih akan bekerja dan mengakibatkan trip.

Ini akan memutus daya dari motor dan menghilangkan energi kontaktor. Relay overload dapat diatur ulang secara manual, beberapa relai kelebihan beban dapat diatur ulang secara otomatis setelah jangka waktu tertentu.


Jenis Overload Relay

Overload Relay atau pengaman dari beban lebih yang paling umum digunakan adalah Thermal Overload Relay dan Electronic Overload Relay. berikut penjelasan dari ke dua jenis relai beban lebih:

Relai beban berlebih termal (Thermal Overload Relay)

Relai beban berlebih termal bekerja pada properti ekspansi termal logam dengan suhu dalam strip bimetalik. Sebuah strip bimetal terdiri dari dua logam yang berbeda dengan koefisien temperatur yang berbeda. Jadi ketika strip bimetalik ini dipanaskan, ia akan melengkung.

Strip bimetal menjadi panas oleh kelebihan arus yang mengalir melalui sirkuit dan mengaktifkan kontak. Itu memutus catu daya dengan menghilangkan energi kontaktor utama.

Relai beban berlebih elektronik (Electronic Overload Relay)

Relai kelebihan beban elektronik lebih maju daripada relai kelebihan beban termal. relai menggunakan transformator arus atau sensor suhu untuk mengetahui jumlah arus yang mengalir melalui rangkaian. relay ini menggunakan teknologi perlindungan berbasis mikroprosesor.

Relai kelebihan beban elektronik lebih akurat daripada relai kelebihan beban termal. Ini karna relay EOR memiliki beberapa perlindungan tambahan seperti,

  1. UnderVoltage dan over voltage
  2. Kehilangan fase
  3. CurrentUnbalance
  4. Ground Fault

Kesimpulan

Relay overload atau relai beban lebih adalah alat pelindung yang digunakan untuk melindungi motor dari arus lebih, rugi-fasa, dan ketidakseimbangan arus. Relai beban lebih dapat digunakan dengan kombinasi kontaktor. proteksi terhadap kelebihan beban diperlukan untuk memperpanjang umur motor. Jangan lupa cek artikel menarik lainnya dari www.kelasteknisi.com.

Next Post Previous Post
2 Comments
  • mantap
    mantap 21/01/23, 22.15

    Materi yang bermanfaat.
    Terima kasih

    • Kelas Teknisi
      Kelas Teknisi 22/01/23, 23.00

      Alhamdulillah, sama-sama

Add Comment
comment url