Jenis-Jenis Feeder di Pabrik Pembuatan Semen

Pada pembahasan kali ini, kami akan memberikan materi tentang jenis-jenis feeder dalam industri pembuatan semen untuk sobat teknisi pelajari...yuk kita simak pembahasannya berikut ini.

Jenis-Jenis Feeder

Kami merangkum 7 Jenis Feeder yang bisa sobat teknisi pelajari, antara lain:

  1. Weigh Feeder
  2. Vibrating Feeder
  3. Screw Feeder
  4. Apron Feeder
  5. Table Feeder
  6. Vibratory Feeder
  7. Star Feeder

Weigh Feeder

Weigh feeder merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpankan material-material yang akan di proses di dalam pembuatan semen dengan takaran dan komposisi yang telah ditentukan. Material yang diumpankan bisa berupa material kasar (batu kapur, silica, clay, pasir besi, klinker, dan gypsum) ataupun material berupa bubuk (raw mix, fine coal dan pozzolan). 

Fungsi dari weigh feeder yaitu:

  • Untuk menimbang dan menghitung jumlah material yang telah di umpankannya untuk proses pembuatan semen.
  • Untuk mengontrol kestabilan dan kontinuitas material yang akan di umpankan ke dalam proses pembuatan semen.
Didalam menjalankan fungsi tersebut, weigh feeder mengadopsi sistem pengaturan yang sudah terintegrasi ke dalam sistem komputerisasi yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 

Dan sistem ini didukung oleh sensor-sensor yang berfungsi untuk mengukur berat material dan kecepatan aliran material, sehingga fungsi sebagai penghitung jumlah material yang telah di umpankan secara tepat, bertumpu dan bergantung kepada sensor – sensor ini.


Baca juga: Mengenal Motor Listr: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya


Vibrating Feeder

Vibrating feeder adalah sebuah alat yang menggunakan getaran untuk memberi makan bahan ke suatu proses atau mesin. Getaran umumnya dihasilkan oleh motor listrik dengan bobot eksentrik atau rangkaian pegas, yang membuat bahan bergerak sepanjang sebuah wadah atau nampan. Vibrating feeder umumnya digunakan dalam industri pertambangan, agregat, dan manufaktur untuk mengatur aliran bahan ke dalam mesin atau proses produksi.

Screw Feeder

Screw feeder atau pengumpan ulir adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpankan bahan atau material ke dalam suatu proses produksi atau mesin menggunakan ulir atau spiral. Prinsip kerja dari screw feeder adalah dengan memanfaatkan putaran ulir atau spiral yang mendorong bahan atau material ke depan. Screw feeder biasanya digunakan pada industri pengolahan bahan pangan, farmasi, kimia, dan lain-lain, yang membutuhkan pengaturan aliran bahan yang terus menerus dan terukur.

Belt / Apron Feeder

Belt feeder dan apron feeder adalah jenis alat pengumpan material yang digunakan dalam proses produksi untuk mentransfer bahan dari satu titik ke titik lainnya secara terus menerus. Belt feeder menggunakan sabuk konveyor sebagai media pengumpanan yang digerakkan oleh motor penggerak. Belt feeder biasanya digunakan pada industri pertambangan, pengolahan bahan kimia, pembangkit listrik, dan lain-lain. 

Apron feeder, atau yang juga dikenal sebagai plat feeder, menggunakan plat logam sebagai media pengumpanan yang digerakkan oleh rantai atau roda gigi. Apron feeder biasanya digunakan pada industri tambang dan pengolahan mineral, pabrik semen, dan industri pengolahan bahan kimia.

Table Feeder

Table feeder adalah sebuah alat pengumpan yang digunakan dalam proses produksi untuk mengatur aliran bahan yang diumpankan ke dalam suatu mesin atau proses produksi. Table feeder umumnya terdiri dari meja atau tray yang dilengkapi dengan sistem getar atau putar yang digerakkan oleh motor listrik. 

Table feeder biasanya digunakan pada industri pengolahan bahan makanan dan farmasi, di mana bahan yang diumpankan perlu diatur kecepatan dan volumenya agar sesuai dengan spesifikasi produksi. Alat ini juga sering digunakan pada industri pemrosesan bubuk dan granul, di mana bahan yang diumpankan harus diatur agar tidak menumpuk dan menyebabkan kesalahan pada proses produksi.

Vibratory Feeder

Vibratory feeder atau pengumpan getar adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpankan material ke dalam proses produksi atau mesin menggunakan getaran. Vibratory feeder terdiri dari sebuah wadah atau tray yang dilengkapi dengan motor penggerak yang menyebabkan tray tersebut bergetar dengan amplitudo tertentu. 

Getaran dari tray kemudian digunakan untuk mendorong atau menggeser bahan yang ditempatkan di atasnya ke dalam mesin atau proses produksi. Vibratory feeder biasanya digunakan pada industri manufaktur, pertambangan, dan pengolahan bahan kimia, di mana bahan yang diumpankan perlu diatur kecepatan dan volumenya agar sesuai dengan spesifikasi produksi.


Baca juga: Pengertian dan cara kerja boiler


Star Feeder

Star feeder atau pengumpan bintang adalah sebuah alat yang digunakan dalam proses produksi untuk mengumpankan bahan atau material ke dalam suatu mesin atau proses produksi. Star feeder terdiri dari sebuah rotor berbentuk bintang yang berputar di dalam wadah atau tray. Rotor bintang tersebut dilengkapi dengan bilah-bilah yang membawa material ke dalam mesin atau proses produksi secara terus menerus. 

Star feeder biasanya digunakan pada industri pengolahan bahan makanan dan farmasi, di mana bahan yang diumpankan perlu diatur kecepatan dan volumenya agar sesuai dengan spesifikasi produksi. Alat ini juga sering digunakan pada industri pemrosesan bubuk dan granul, di mana bahan yang diumpankan harus diatur agar tidak menumpuk dan menyebabkan kesalahan pada proses produksi.

Demikianlah pembahasan tentang jenis-jenis feeder di parik semen mulai dari pengertian dan fungsi. Semoga materi ini dapat dimengerti dan menambah pengetahuan sobat teknisi ya.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url