Tips Memilih Kontaktor Magnet: Fungsi, Simbol, Cara Kerja, Komponennya

Apa itu Kontaktor Magnet?

Kontaktor magnet atau dalam bahasa Inggrisnya disebut magnetic contactor adalah perangkat elektromekanis yang berguna untuk mengontrol aliran listrik pada perangkat-perangkat listrik seperti motor listrik, kapasitor bank, dll.

Kontaktor Magnet

Kontaktor magnetik merupakan saklar berbasis magnet. Yang mana, perangkat ini bekerja ketika timbul gaya magnet. Magnet berfungsi untuk menghubung dan memutus kontak.

Kontak yang dimiliki oleh kontaktor magnet terdiri dari dua jenis, yaitu kontak utama dan kontak bantu. Kontak utama berfungsi untuk menghubungkan dan memutus aliran listrik pada perangkat listrik, sedangkan kontak bantu berfungsi untuk mengontrol kontak utama.

Dalam memilih kontaktor, Anda perlu memerhatikan spesifikasi yang akan digunakan, sebagai berikut:

  1. Tegangan kerja
  2. Energi listrik
  3. Kemampuan implisit
  4. Jumlah kontak yang dimiliki

Baca juga: Mengenal Panel Kontrol Listrik, Fungsi, dan Jenisnya

Simbol Kontaktor

Fungsi Kontaktor Magnet

Kontaktor magnet adalah komponen elektromekanis yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik dalam rangkaian daya, terutama pada motor listrik, pemanas, lampu, dan peralatan listrik lainnya. Berikut adalah fungsi utamanya:

1. Menghubungkan dan Memutuskan Rangkaian Listrik

Kontaktor magnet bekerja seperti saklar yang dioperasikan secara elektromagnetis, memungkinkan pengontrolan beban listrik (ON/OFF) dari jarak jauh.

2. Pengendalian Motor Listrik

Digunakan untuk mengontrol operasi motor induksi 3-fasa atau 1-fasa, seperti start/stop, forward/reverse (dengan kombinasi dua kontaktor).

3. Pengamanan (Proteksi)

Beberapa kontaktor dilengkapi dengan Thermal Overload Relay untuk memutus arus saat terjadi beban berlebih, mencegah kerusakan motor.

4. Otomatisasi Sistem

Dapat diintegrasikan dengan PLC (Programmable Logic Controller), sensor, atau timer untuk mengotomatiskan proses industri.

5. Mengurangi Beban Arus pada Saklar Manual

Kontaktor dirancang untuk menahan arus tinggi, sehingga saklar kontrol (seperti push button) hanya perlu mengalirkan arus kecil ke koil kontaktor.

6. Aplikasi pada Starter Star-Delta

Digunakan dalam rangkaian starting motor star-delta untuk mengurangi arus start yang tinggi.

Cara Kerja Kontaktor Magnet

Konstruksi Kontaktor Magnet

Kontaktor bekerja dengan memanfaatkan sistem kerja elektromagnet yang ditimbulkan pada coil. Dimana coil yang berasal dari lilitan konduktor, pada saat diinjeksi arus listrik, maka akan menciptakan medan magnet.

Medan magnet yang timbul inilah yang akan menggerakkan kontak utama sehingga terhubung dengan kontak tetap. Pada saat arus listrik yang disuplai ke coil diputus, maka medan magnet akan hilang. Ini terjadi karena di dalam coil dilengkapi dengan spring dan secara otomatis kontak akan terbuka kembali.

Komponen Kontaktor Magnet

Komponen Kontaktor Magnet

Kontaktor magnet memiliki komponen atau bagian-bagian yang terdapat didalamnya, masing-masing bagian kontaktor memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri.

1. Kontak utama: terdiri dari 3 buah kontak NO (Normally Open) yang diberi tanda nomor dengan angka 1-2, 3-4, 5-6. Konstruksi kontak utama umumnya lebih besar dan tebal, sehingga mampu menampung arus listrik yang relatif besar (arus beban).

2. Kontak bantu (Auxiliary contact): memiliki konstruksi yang lebih kecil dan tipis, sehingga hanya mampu mengaliri arus listrik yang relatif kecil. Kontak bantu kontaktor magnet terdiri dari kontak Normally Close (NC) dan Kontak Normally Open (NO).

3. Coil Kontaktor: bagian ini berbentuk kumparan dan bersifat elektromagnetis. Jika coil pada kontaktor dialiri listrik, maka coil akan menghasilkan magnet dan membuat mengubah kontak pada kontaktor dari kondisi normally close menjadi normally open atau sebaliknya.

Baca juga: Perbedaan Normally Close (NC) dan Normally Open (NO).

Manfaat Menggunakan Kontaktor Magnetik

Menggunakan kontaktor magnet dalam sistem kelistrikan memiliki berbagai keuntungan yang signifikan:

  • Keamanan Listrik yang Lebih Baik: Arus listrik yang menuju motor akan melalui kontaktor terlebih dahulu, sehingga memberikan perlindungan ekstra dan meningkatkan keselamatan sistem kelistrikan.
  • Kemudahan Pengendalian: Kontaktor dapat dengan mudah dikendalikan oleh peralatan elektronik lainnya, seperti relay atau pengendali logika yang dapat diprogram (PLC), sehingga memberikan fleksibilitas dalam pengaturan sistem.
  • Perawatan yang Simpel: Perawatan kontaktor lebih mudah dibandingkan dengan saklar manual. Komponen dalam kontaktor dirancang untuk tahan lama dan mudah diganti jika diperlukan.
  • Minim Potensi Bunga Api: Potensi munculnya bunga api pada kontaktor lebih minim dibandingkan dengan saklar manual, sehingga mengurangi risiko kebakaran dan kerusakan komponen.
  • Pengendalian Jarak Jauh: Kontaktor memungkinkan pengendalian motor dari jarak yang cukup jauh tanpa perlu menambah banyak kabel besar, membuat instalasi lebih rapi dan efisien.
  • Biaya Lebih Murah: Harga kontaktor umumnya lebih murah untuk penggunaan arus besar dibandingkan dengan saklar dengan spesifikasi sejenis, sehingga lebih ekonomis.

Tips Memilih Kontaktor

Agar kontaktor dapat berfungsi secara optimal, penting untuk memilih spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Tegangan Coil: Tentukan tegangan yang digunakan pada coil, apakah 380VAC, 220VAC, atau 24VDC.
  • Arus Motor: Perhatikan berapa ampere yang digunakan oleh motor (lihat pada nameplate motor), dan pilih kontaktor dengan ampere yang sedikit lebih tinggi dari kebutuhan motor.
  • Fungsi Penggunaan: Tentukan apakah kontaktor akan digunakan untuk pengoperasian motor atau instalasi penerangan, karena masing-masing memiliki kebutuhan yang berbeda.

Selain itu, pastikan untuk memilih kontaktor yang berkualitas dan diproduksi oleh produsen yang berpengalaman dalam bidang elektrikal untuk memastikan keandalan dan umur panjang perangkat.

Jika kamu punya pertanyaan seputar artikel yang kelasteknisi.com tulis atau butuh rekomendasi terkait kelistrikan gedung, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui Instagram atau X, ya! Kami akan dengan senang hati membantu menjawab dan memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan listrikmu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url