Kelas Teknisi
Beranda Energi Terbarukan

Perhitungan Lengkap Sistem PLTS 100 Watt untuk Rumah Tangga

Randra Agustio Efryansah
Randra Agustio Efryansah
• 0 • menit membaca
Daftar Isi

KelasTeknisi.com | Pada pembahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas cara menghitung dan menentukan komponen sistem PLTS 100 Watt untuk kebutuhan rumah tangga. Semua langkah dijelaskan step-by-step agar mudah dipahami pemula.

Skema Pemasangan Sistem PLTS 100 Watt
Skema Pemasangan Sistem PLTS 100 Watt

1. Mengenal Panel Surya 100 Watt: Parameter Pentingnya

Panel surya 100 WP sangat umum dijual di pasaran. Namun sebelum membeli, pastikan Anda memperhatikan spesifikasi teknis panel, terutama bagian berikut:

  • Vmp (Voltage at Maximum Power)
  • Imp (Current at Maximum Power)
  • Voc (Open Circuit Voltage)
  • Isc (Short Circuit Current)

cara baca nameplate panel surya
Gambar Typical Electrical Characteristics Panel Surya.


a. Tegangan Kerja Panel (Vmp)

Panel 100 WP biasanya memiliki Vmp sekitar 18 Volt. Vmp harus lebih tinggi dari tegangan baterai agar proses pengisian berjalan optimal.

Baterai 12V ketika penuh berada di kisaran 12,8–13 V. Panel harus memberikan minimal 14–15 V agar pengisian dapat terjadi. Dengan Vmp 18V, Jadi panel harus berada di sekitar 17–20V agar proses charging optimal.

b. Jika Vmp Terlalu Rendah

Contoh Vmp hanya 12V:

  • Baterai tidak bisa terisi
  • Baterai hanya floating
  • Kapasitas baterai akan menurun dari hari ke hari

c. Jika Vmp Terlalu Tinggi

Contoh Vmp di atas 20V:

  • Vmp tinggi bukan masalah, asalkan pakai MPPT, malah lebih efisien.
  • Yang bermasalah adalah panel Vmp tinggi + SCC tipe PWM → terjadi loss besar.

Kesimpulan: Untuk sistem 12V, gunakan panel surya dengan Vmp 18V.

2. Solar Charge Controller (SCC): PWM atau MPPT?

SCC adalah otak yang mengatur proses pengisian baterai.

  • PWM – lebih murah, cocok untuk panel kecil
  • MPPT – lebih efisien 20–30%, tetapi lebih mahal

Untuk sistem PLTS 100 Watt, PWM 12V sudah sangat cukup.

Menentukan Rating SCC

Hitung arus panel:

100 Watt ÷ 12 Volt = 8,3 Ampere

Pilih SCC yang melebihi arus tersebut → 10 Ampere yang tersedia di pasaran.

Baca juga: Solar Charge Controller: Pengertian, Perbedaan PWM dengan MPPT.

3. Menentukan Kapasitas Baterai (Ah)

a. Estimasi Energi Harian Panel

Penyinaran maksimal harian 4–5 jam.

100 Watt × 4–5 jam = 400–500 Wh per hari

b. Depth of Discharge (DOD) 50%

DOD 50% maksudnya bantrai cuma dipakai setengah dari kapasitas penuhnya sebelum diisi lagi.
Untuk mencari kapasitas Ah menggunakan rumus:

400–500 Wh ÷ 0.5 = 800–1000 Wh

Catatan: Ini hasil kalau seluruh energi panel masuk batrai dan semua disimpan penuh (praktisnya jarang).

Biasanya, 50-70% energi panel dipakai langsung (lampu, charger hp, TV), bukan cuma disimpan.

c. Konversi ke Ampere Hour (Ah)

800 Wh ÷ 12V = 67 Ah
1000 Wh ÷ 12V = 83 Ah

Jika efisensinya 100% dapat kapasitas batrainya di 67-83 Ah, Karena efisiensi panel tidak 100%,, kapasitas baterai ideal adalah 35–50 Ah.

4. Menentukan Inverter untuk PLTS 100 Watt

Inverter mengubah tegangan DC 12V menjadi AC 220V.

  • Tegangan inverter: 12V
  • Beban aman sistem 100 WP: 100–150 Watt idealnya pemakaian hariannya rata-rata 50-80 watt saja, jika tidak batrai bisa cepat tekor.
  • Rekomendasi inverter: 300–500 Watt

5. Sistem Pengaman: MCB DC & Ukuran Kabel

Untuk keamanan, MCB dan kabel harus dihitung sesuai arus.

A. MCB Antara Panel dan SCC

Arus panel: 100 Watt ÷ 18V = 5,5 A

Tambah margin 20–30%: ± 7A

Pilih MCB: 10A

Kabel: 2,5–4 mm

B. MCB Antara SCC dan Baterai

Arus charging: 100 Watt ÷ 12V = 8A

Pilih MCB: 10A

Kabel: 2,5–4 mm

C. MCB Antara Baterai dan Inverter

Contoh inverter: 500 Watt

Arus baterai ke inverter: 500 Watt ÷ 12V = 42A

Pilih MCB: 50A

Kabel: 10 mm

Kesimpulan Komponen PLTS 100 Watt

Komponen Spesifikasi Ideal
Panel Surya 100 WP, Vmp ±18V
SCC PWM 12V 10A
Baterai 35–50 Ah (12V)
Inverter 12V, 300–500 Watt
MCB Panel–SCC 10A
MCB SCC–Baterai 10A
MCB Baterai–Inverter 50A
Kabel Panel 2,5–4 mm
Kabel Baterai–Inverter 10 mm

Tips:

  1. Bersihkan panel 2-4 minggu sekali.
  2. Jaga kabel dan konektor rapat.
  3. panel hadap utara Indonesia, miring 10-15°.
  4. Jangan pakai inverter 1000W di sistem kecil.

Penutup

Itulah perhitungan lengkap dan spesifikasi komponen untuk membangun sistem PLTS 100 Watt yang aman dan efisien. Jika ada pertanyaan atau tambahan, silakan tinggalkan komentar. Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya!

Baca juga artikel lainya terkait Panel Surya:

Randra Agustio Efryansah
Randra Agustio Efryansah Lulusan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, jurusan Teknik Elektro. Penulis artikel di bidang Instalasi Tenaga Listrik, Elektronika, dan Energi Terbarukan.

Posting Komentar