TDR (Time Delay Relay): Pengertian, Fungsi, dan Penerapannya pada Panel Hubung Bagi
![]() |
| (TDR) Time Delay Relay |
Kelas Teknisi | Dalam sistem instalasi listrik bangunan maupun industri, Panel Hubung Bagi (PHB) memegang peranan yang sangat penting. PHB berfungsi sebagai pusat penerimaan, pembagian, pengamanan, sekaligus pengontrol tenaga listrik dari sumber PLN hingga ke beban. Di dalam panel inilah berbagai komponen bekerja secara terpadu, salah satunya adalah TDR (Time Delay Relay).
TDR menjadi bagian penting dalam sistem kontrol karena mampu mengatur waktu kerja suatu rangkaian listrik, sehingga pengoperasian beban dapat berlangsung lebih aman, teratur, dan efisien.
Pengertian Panel Hubung Bagi (PHB)
Panel Hubung Bagi adalah perlengkapan listrik yang digunakan untuk mengendalikan, membagi, melindungi, dan mengontrol penyaluran energi listrik. Bentuknya dapat berupa box panel atau lemari panel yang berisi berbagai komponen pengaman dan kontrol.
Berdasarkan fungsinya, PHB dibedakan menjadi:
- MDP (Main Distribution Panel) sebagai panel utama
- SDP (Sub Distribution Panel) sebagai panel cabang
- SSDP (Sub-sub Distribution Panel) sebagai panel beban
Seluruh panel tersebut memiliki fungsi utama sebagai penghubung, pengaman, pembagi, pensuplai, dan pengontrol tenaga listrik pada instalasi penerangan maupun instalasi tenaga.
Komponen Utama dalam Panel Hubung Bagi
Panel Hubung Bagi terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama, antara lain:
- MCB dan MCCB sebagai pengaman arus lebih dan hubung singkat.
- Relay.
- Magnetic Contactor (MC).
- Push Button (tombol tekan).
- Time Delay Relay (TDR).
Masing-masing komponen memiliki peran khusus, terutama dalam sistem kontrol dan pengasutan motor listrik.
Pengertian TDR (Time Delay Relay)
Time Delay Relay (TDR) adalah relay yang bekerja berdasarkan waktu tunda tertentu. Berbeda dengan relay biasa yang kontaknya langsung bekerja saat koil diberi tegangan, pada TDR kontak baru akan berpindah setelah waktu yang telah diatur sebelumnya tercapai.
Dengan kata lain, TDR berfungsi sebagai saklar otomatis berbasis waktu, di mana faktor waktu menjadi parameter utama dalam proses kerja rangkaian.
Prinsip Kerja TDR
Prinsip kerja TDR secara umum adalah sebagai berikut:
- Koil TDR diberi tegangan.
- Timer internal mulai menghitung waktu sesuai pengaturan.
- Setelah waktu tunda tercapai, kontak TDR berubah kondisi.
TDR memiliki beberapa mode kerja, di antaranya:
- ON Delay (tunda saat aktif).
- OFF Delay (tunda saat mati).
- Interval Timer.
- Cyclic Timer.
Perbedaan Relay Biasa dan TDR
Secara fungsi dasar, relay dan TDR sama-sama berperan sebagai saklar listrik. Namun perbedaannya terletak pada faktor waktu:
- Relay biasa: kontak bekerja langsung saat koil diberi tegangan.
- TDR: kontak bekerja setelah waktu tunda yang telah ditentukan.
Karena itulah TDR sangat dibutuhkan pada rangkaian yang memerlukan urutan kerja atau jeda waktu tertentu.
Hubungan TDR dengan Kontaktor
Dalam Panel Hubung Bagi, TDR hampir selalu digunakan bersama kontaktor magnet. Kontaktor berfungsi sebagai penghubung rangkaian daya dengan kapasitas arus besar, sedangkan TDR mengatur kapan kontaktor tersebut harus bekerja.
Salah satu penerapan umumnya adalah pada sistem starting motor star-delta, di mana TDR mengatur perpindahan hubungan secara otomatis.
Pemanfaatan TDR pada Rangkaian Star-Delta
Pada rangkaian pengasutan motor listrik star-delta, TDR bekerja dengan urutan sebagai berikut:
- Kontaktor star aktif lebih dahulu.
- TDR mulai menghitung waktu tunda.
- Setelah waktu tercapai, kontaktor star dilepas.
- Kontaktor delta kemudian aktif.
Penggunaan TDR pada rangkaian ini bertujuan untuk:
- Mengurangi arus start motor.
- Mencegah kerusakan belitan motor.
- Meningkatkan umur peralatan listrik.
Peran TDR dalam Modul Praktik PHB
Dalam pembelajaran teknik kelistrikan, khususnya mata kuliah Panel Hubung Bagi (PHB), pemahaman TDR tidak cukup hanya secara teori. Diperlukan modul praktik agar mahasiswa dan teknisi mampu memahami cara kerja TDR secara nyata.
Modul praktik ini membantu meningkatkan kompetensi dalam pengoperasian kontaktor, relay, dan TDR pada berbagai sistem kontrol listrik.
Fungsi TDR dalam Sistem Kontrol Panel
Secara umum, fungsi TDR dalam Panel Hubung Bagi meliputi:
- Mengatur urutan kerja rangkaian listrik.
- Memberikan jeda waktu antar beban.
- Meningkatkan keamanan sistem kontrol.
- Mendukung otomasi instalasi listrik.
- Mengoptimalkan kinerja motor listrik.
Kesimpulan
TDR (Time Delay Relay) merupakan komponen penting dalam sistem Panel Hubung Bagi yang berfungsi sebagai pengendali waktu pada rangkaian listrik. Dengan pengaturan waktu tunda yang tepat, TDR mampu meningkatkan keamanan, keandalan, dan efisiensi sistem kontrol listrik.
Pemahaman yang baik tentang TDR sangat diperlukan oleh mahasiswa teknik, teknisi lapangan, maupun praktisi industri agar mampu merancang dan mengoperasikan sistem kontrol listrik secara optimal.

Posting Komentar